Kelelahan Kronis Bikin Cepat Ngantuk Meski Sudah Tidur Cukup

Mimi Rohmitriasih diperbarui 17 Des 2019, 12:19 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidur menjadi kebutuhan penting setiap makhluk hidup terutama manusia. Melansir dari laman WebMD.com, para ahli menyarankan agar setiap orang tidur cukup setidaknya selama 6 sampai 8 jam setiap harinya. Tidur cukup akan membuat kesehatan seseorang selalu terjaga. Ini juga akan membuatnya senantisa fokus, bahagia dan berpikir dengan tenang.

Orang-orang yang memiliki tidur cukup juga akan lebih fresh dan tidak mudah mengantuk. Namun, pernahkah dirimu mendapati jika sudah tidur cukup tapi tetap mudah mengantuk? Banyak orang yang mengakui bahwa dirinya telah tidur cukup tapi tetap sering merasa ngantuk. Kenapa ini terjadi?

2 dari 2 halaman

Tidur Cukup Tapi Masih juga Mengantuk

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/TORWAISTUDIO

Melansir dari laman prevention.com, ada banyak hal yang menyebabkan seseorang mudah mengantuk meski ia sudah memiliki tidur cukup setiap harinya. Hal tersebut antaranya adalah konsumsi minuman beralkohol, konsumsi obat-obatan, jam biologis terganggu dan kelelahan kronis.

Chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis merupakan kondisi yang sering membuat seseorang merasa lelah, lemas, lesu dan tak kuat menahan kantuk. Kelelahan kronis ini juga membuat seseorang mengalami nyeri otot, sulit konsentrasi dan mengalami perubahan suasana hati.

Kelelahan kronis merupakan masalah kesehatan yang bisa mengganggu berbagai aktivitas. Untuk itu, penting memiliki istirahat cukup demi menyembuhkan kelelahan ini. Jika tidur cukup belum bisa mengatasi masalah kelelahan kronis, cobalah untuk bersantai dan menggunakan waktu luangmu buat istirahat. Bila perlu, lakukan pijat demi dapatkan tubuh yang lebih rileks dan fresh.

#GrowFearless with FIMELA