Indah menceritakan kesulitan yang dialaminya. Mengingat karakter Maryam ini bisa dibilang sangat legendaris. Selain itu, cerita dalam film ini menurut Indah juga cukup kuat. (Budy Santoso/KapanLagi)
"Pasti berat banget, karena reading seminggu untuk karakter utamanya si Maryam. Dan ceritanya yang sangat kuat, sedangkan range emosinya itu berbeda-beda. Jadi, seminggu itu sebenernya kurang," kata Indah Permatasari, Jumat (13/12/2019). (Budy Santoso/KapanLagi)
Tantangan mendalami sebuah karakter memang bukan hal asing bagi artis peran. Begitu juga yang dirasakan Indah, beruntung ia bisa melaluinya dan pastinya dengan bantuan sang co produser. (Budy Santoso/KapanLagi)
"Alhamdulillah, saya punya co director bang Bounty kece banget. Jadi sangat-sangat membantu saya untuk menguak karakter si Maryam seperti apa, dan seutuhnya cerita mengenai si jembatan Ancol ini," tuturnya. (Budy Santoso/KapanLagi)
Indah pun bercerita saat proses syuting dirinya pernah megalami cidera. Seperti sakit mata dan juga alergi di bagian wajah. Selain itu, Indah juga mengalami memar akibat melakukan salah satu adegan bertengkar. (Budy Santoso/KapanLagi)
“Sempat sakit mata karena pake softlens. Sempat iritasi muka karena efek makeupnya yang ketika menjadi si mistisnya. Terus juga ya paling untuk adegan fightingnya agak biru banyak banget karena lawannya itu yang badannya kekar banget,” jelasnya. (Budy Santoso/KapanLagi)
Film Si Manis Jembatan Ancol yang bakal tayang pada 26 Desember 2019 mendatang tidak hanya dibintang Indah Permatasari. Film garapan sutradara Anggy Umbara ini juga dibintangi Ozy Syahputra, Arifin Putra, Randy Pangalila dan lainnya. (Budy Santoso/KapanLagi)