Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.
***
Oleh: Ajenk Rama - Bekasi
Tak terasa usiaku semakin berubah dan level perkembanganku semakin meningkat. Aku masih ingat ketika dirimu menjaga dan menyayangiku sewaktu aku masih kecil, ketika aku masih belum mengetahui apa-apa, ketika aku masih sangat tergantung dirimu. Namun, dirimu tidak pernah mengeluh untuk mengurusku hingga aku besar seperti ini. Malah, dirimu yang paling senang dengan kehadiranku di dunia. Dirimu memberi tahu sanak saudara dan teman-teman tentang kelahiran bayi mungil yang kau cinta ke dunia.
Ibu seringkali mengajarkan arti hidup kepadaku, kalian mengajarkanku bagaimana harus bertahan dalam kejamnya hidup, dirimu pula mengajarkan cinta dan peduli terhadap sesama. Tidak lupa, dirimu mengajarkanku tentang kemandirian. Entah berapa banyak hal yang bunda ajarkan kepadaku hingga membuatku mampu berdiri di atas kaki ku sendiri. Entah berapa banyak doa, keringat, dan pengorbanan yang dirimu keluarkan untukku. Aku bahkan tidak mampu menghitung itu semua.
Ada momen di mana dirimu berusaha membahagikanku dengan cara yang sederhana namun terkesan istimewa di hati yaitu setiap hari aku ulang tahunku hingga berusia 16 tahun, dirimu selalu mengajakku ke McD hanya untuk makan makanan yang k suka atau kala aku ingin mencicipi pizza yang belum pernah aku makan saat aku masih SMP. Kau berupaya mengajakku untuk memesan pizza yang kusuka dan kau hanya tersenyum menatapku saat aku menikmatinya penuh suka cita. Sungguh, momen-momen indah yang tak terlupakan dalam hidupku dan tak ternilai harganya.
Di usia diriku yang semakin dewasa setiap tahunnya, belum begitu banyak hal yang diriku korbankan untukmu seperti yang telah kau korbankan untuk. Uang yang telah kukumpulkan dari hasil jerih payah bekerja mungkin tidak akan cukup mengganti pengorbananmu dari awal kandungan hingga membesarkanku kini. Lantas, apa yang telah aku perbuat untuk membalas dirimu? Namun, sekali pun diriku belum dapat membalas pengorbananmu, dirimu tidak pernah putus menyayangiku karena dalam hatimu yang terdalam, kau tidak mengharapkan apa pun terkecuali baktiku kepadamu. Tidak membantah atau berkata kasar yang membuat hatimu terasa sakit.
Idola Tersayangku
Di masa depan nanti, apakah dirimu masih ada bersamaku melihat diri ini membangun keluarga sendiri dan menggendong cucu kesayangan karena semakin hari? Dirimu semakin melemah dimakan usia. Aku khawatir sampai di batas umur dirimu, aku belum dapat membuat tersenyum dengan keberhasilan yang ku raih. Namun saat ini, aku hanya ingin berterima kasih atas kehadiran malaikat pelindung yang diberikan Tuhan kepada diriku. Seorang wanita hebat dan berjuang keras untuk anak-anaknya. Pelitaku, penerang jiwaku dalam setiap waktu. Dalam setiap doa yang ku panjatkan, tak lupa namamu selalu tersebut di hadapan-Nya.
Terakhir, Tuhan jika aku boleh meminta satu permintaan kepadamu maka hanya satu pintaku, “Bahagiakan dan lindungi beliau seperti ia menyayangi dan menjagaku dengan sepenuh hati. Jangan biarkan beliau merasakan sakit lagi saat ini, limpahkanlah kesakitan itu kepada diriku karena sudah begitu banyak penderitaan yang beliau alami." Tuhan, di umur beliau yang semakin pendek ini, berikanlah ia kebahagiaan dan ketentraman hati. Kesakitan yang ingin kau berikan kepadanya, biarkan aku saja yang menanggungnya sebagai bukti baktiku kepada bundaku.
Tepat di Hari Ibu yang istimewa ini, aku tidak tahu harus berkata apalagi untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini tersimpan baik di dalam hati. Kau adalah idola pertamaku dalam menjalani roda kehidupan untuk tetap menjadi wanita yang mandiri dan lemah lembut. Pengorbanan dan ketulusan yang dirimu berikan kepadaku sungguh tidak ternilai harganya bahkan prestasi yang kucapai saat ini mungkin tidak bisa menggantikan itu semua.
I love you, Bunda.
#GrowFearless with FIMELA