Susu Almond Jadi Pengganti Produk Olahan Susu Sapi Terbaik, Benarkah?

Karla Farhana diperbarui 17 Des 2019, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi para vegetarian dan vegan, susu almond mungkin tidak lagi asing. Namun, susu almond yang kerap dijadikan salah satu pengganti susu sapi ini bukan cuma dikonsumsi oleh mereka, tetapi juga para pengidap intoleransi laktosa. 

Sebenarnya, susu yang dibuat dari bahan-bahan nabati bukan cuma susu almond saja. Ada susu kedelai yang mungkin lebih mudah dan banyak ditemui. Juga ada Cashew Milk, santan, dan juga oat milk. 

Di antara semua jenis susu nabati, susu almond masuk ke dalam salah satu pengganti susu sapi terbaik. Kenapa?

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Banyak yang Suka

Ilustrasi susu almond (dok. Pixabay.com/rawpixel/Putu Elmira)

Dilansir dari Hello Giggles, rasa susu almond masih enak dibandingkan dengan susu cashew atau bahkan oat. Sementara, santan di Indonesia lebih identik untuk masakan dan kue. Jarang sekali orang membuat jus buah yang dicampur dengan santan sebagai pengganti susu sapi. 

Rendah Kalori

Susu ini juga memiliki kalori dan lemak yang rendah. Meskipun, kacang almond yang masih mentah mengandung banyak kalori dan lemak. Kalau Sahabat Fimela ingin ngemil kacang almond, sebaiknya ganti saja dengan meminum susu almond karena kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah. 

Kaya Vitamin

Selain itu, susu almond juga memiliki nutrisi yang kaya. Hello Giggles menulis, 1 cup susu almond tanpa pemanis mengandung 30-50 kalori, 1-2 gram karbohidrat, dan 28% kalsium. Selain itu, susu almond juga mengandung vitamin E dan D. 

#Growfearless with FIMELA