Fimela.com, Jakarta Membuat cilok sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Cuma kadang karena proses pembuatannya yang kurang tepat, cilok yang sudah dingin jadi alot dan keras padahal ketika hangat masih empuk. Bagaimana cara membuat cilok yang tahan empuk?
Ada tips mudah yang bisa diikuti untuk membuat cilok yang tetap empuk meski sudah dingin. Selengkapnya, langsung saja simak di sini, ya.
1. Takaran Tepung Terigu dan Tepung Tapioka Harus Pas
Tambahkan tepung terigu pada adonan yang dibuat. Untuk 7 sdm tepung tapioka, kita bisa menambahkan 10 sdm tepung terigu. Kedua bahan tepung dicampur dan tambahkan bumbu-bumbu seperti lada, garam, dan kaldu bubuk. Bisa juga dengan menambahkan irisan daun bawang. Uleni dengan menambahkan air panas sedikit demi sedikit. Setelah adonan kalis, segera bentuk bulat-bulat. Didihkan air, lalu masukkan cilok, setelah mengambang, biarkan beberapa saat terlebih dahulu, baru diangkat.
2. Tambahkan Telur
Kita bisa menambahkan telur untuk mendapatkan hasil cilok yang lembut. Didihkan air dengan bumbu, lalu masukkan tepung terigu dan aduk cepat. Kemudian pindahkan ke dalam wadah, setelah tepung tidak terlalu panas, masukkan telur lalu uleni hingga kalis. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil terus diuleni. Lalu, bentuk bulat-bulat, didihkan air dan masak hingga cilok mengambang.
3. Cilok yang Sudah Direbus, Dikukus
Proses pembuatannya bisa dilakukan dua tahap untuk memastikan mendapat cilok yang awet empuknya. Sebenarnya cilok lembut bisa dihasilkan dengan cara direbus saja. Namun, jika ingin hasilnya lebih empuk dan lembut, cilok bisa dikukus sekitar 10 menit. Dengan cara ini, cilok bisa tahan empuk lebih lama.
4. Menambahkan Daging Ayam
Untuk cita rasa yang berbeda dan lebih legit, kamu bisa menambahkan daging ayam sebagai isian maupun bahan pelengkap ciloknya. Caranya mudah saja, pertama siapkan daging ayam yang sudah digiling halus dan dimasak matang, lalu campurkan daging ayam giling ke adonan cilok secara merata hingga daging menyatu dengan adonan.
Namun, jika kamu ingin menjadikannya isian, maka bentuk bulat-bulat kecil daging giling ayam terlebih dahulu. Setelahnya ambil adonan cilok, pipihkan, lalu masukkan daging ayam giling ke dalamnya. Tutup adonan dengan dibulatkan. Jika sudah, cilok tinggal direbus atau dimasak sesuai dengan selera.
5. Tambahkan Minyak saat Merebus
Adonan cilok yang lengket bisa saja saling merekat saat direbus, maka dari itu kamu disarankan untuk menambahkan minyak ke dalam air rebusan cilok. Cara ini sangat praktis untuk membuat cilok tidak saling merekat sehingga kamu jadi lebih mudah saat meniriskannya. Tidak perlu terlalu banyak, jika kamu membuat cilok dalam porsi sedang, kamu bisa tambahkan satu sendok makan minyak goreng.
6. Rebus Cilok dalam Waktu yang Lama
Jika kamu ingin mendapatkan tekstur cilok yang kenyal dan empuk, maka pastikan kamu merebus adonan cilok yang sudah terbentuk selama beberapa jam di dalam panci. Cara ini akan membuat tekstur cilok menjadi lebih padat, namun tetap kenyal dan semakin gurih, lho!
7. Campurkan Toping
Jika sudah matang, kamu bisa mencampurkan bumbu kacang, saus sambal, bawang goreng, dan juga kecap pada permukaan cilok. Dijamin rasa cilok akan menjadi semakin legit dan nikmat karena sudah berpadu dengan cita rasa toping bumbu kacang dan toping lainnya yang menggiurkan.
Semoga tipsnya bermanfaat. Selamat mencoba membuat cilok yang enak dan lembut.
#GrowFearless with FIMELA