Fimela.com, Jakarta Demi mendukung penyandang disabilitas, Rexona meluncurkan aplikasi Gerak 2.0. Sebuah aplikasi mobile itu bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya penyandang disabilitas untuk terus bergerak tanpa batas.
Personal Care Director, PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti mengatakan bahwa dalam aplikasi itu terdapat beberapa menu yang bisa menunjang mobilitas penyandang disabilitas, Gerak Explore misalnya. Fitur itu mampu memberikan bantuan navigasi yang mengkoneksikan penggunannya dengan lokasi yang dituju. Dilengkapi pula dengan fitur voice activated.
"Selain itu, ada pula menu Gerak Count yang berfungsi utuk menghitung setiap langkah yang dilakukan oleh para penggunannya," tutur Ira.
What's On Fimela
powered by
Dalam menu Gerak Count, Rexona memiliki target mengumpulkan 2 Miliar langkah yang nantinya bisa dikonversikan menjadi donasi berupa kursi roda untuk membantu para penyandang disabilitas.
Selain itu, melalui aplikasi Gerak Rexona akan tercipta kolaborasi sejumlah komunitas penyandang disabilitas dengan The Special ID yaitu sebuah social enterprise yang mewadahi kreator penyandang disabilitas.
Dalam meluncurkan kampanye itu, Rexona juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan. Perwakilan Kementerian Kesehatan, Dr. Kartini mengatakan bahwa kampanye ini selaras dengan komitmen dari Kemenkes yang ingin terus membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Untuk menunjang kesehatan dan produktivitas, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah bergerak dengan aktif dan kami menyambut baik kampanye yang dilakukan oleh Rexona ini," tutur Dr Kartini.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Department, PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, mengatakan MRT Jakarta memiliki visi yang sama dengan Rexona, yaitu mendorong dan mengedukasi masyarakat Indonesia untuk aktif bergerak dalam aktivitas sehari-hari dengan menggunakan fasilitas umum.
"Kami mendukung kampanye 'Gerak Tak Terbatas’'dari Rexona dan akan memastikan para penyandang disabilitas maupun non disabilitas dapat memperoleh manfaat yang optimal dari perjalanan saat menggunakan MRT Jakarta," pungkasnya.