Pahami Sedini Mungkin, 3 Tips Menghemat Biaya Imunisasi

Endah Wijayanti diperbarui 11 Des 2019, 14:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat sang buah hati lahir, kita akan dihadapkan pada berbagai prioritas baru. Hal ini pun tak lepas dari berbagai pos pengeluaran baru yang harus kita tangani. Salah satunya adalah yang menyangkut biaya imunisasi.

Mengutip buku MoneySmart Parent: Panduan Praktis Perencanaan Keuangan Orangtua Baru, ada tiga tips yang bisa diikuti untuk menghemat biaya imunisasi. Dengan tetap membuat prioritas utama untuk kebaikan dan kesehatan buah hati tercinta, kita bisa menghemat biaya imunisasi dengan tips berikut ini.

1. Pilih Vaksin Buatan Lokal

Vaksin buatan lokal lebih murah dibandingkan dengan vaksin buatan luar negeri. Keduanya punya kegunaan yang sama dan masuk dalam rekomendasi WHO. Hanya saja memang vaksin luar negeri lebih mahal karena biasanya tak menimbulkan efek demam setelah penyuntikan. Selain itu, vaksin buatan luar negeri sering kali merupakan kombinasi dari beberapa vaksin sehingga hanya perlu disuntik satu kali.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

2. Upayakan Mendapat Vaksin Gratis

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Kita bisa mengupayakan mendapat vaksin gratis anak di posyandu dan puskesmas. Bisa juga ke klinik khusus untuk imunisasi yang biayanya relatif lebih murah dibandingkan harus ke rumah sakit swasta. Dengan ke klinik khusus untuk imunisasi, biaya yang kita keluarkan bisa lebih rendah karena suntkan diberikan oleh bidan dan dokter umum, bukan dokter spesialis anak. Yang tak kalah penting lagi adalah kita perlu membawa buku kesehatan anak dan memastikan semua dicatat dengan baik.

3. Pahami Jadwal Vaksin Tertentu

Rajin-rajinlah mengecek jadwal vaksinasi. Ada vaksin yang satu kemasannya digunakan untuk banyak anak, seperti hepatitis B yang satu kemasannya dapat digunakan untuk sepuluh anak. Vaksin yang satu kemasannya digunakan untuk banyak ini disebut multidose vial dan di rumah sakit swasta biasanya digunakan pada akhir pekan karena jumlah pasien umumnya lebih ramai. Selalu cek jadwal pemberian vaksin gratis baik di posyandu maupun puskesmas.

Semoga tiga tips di atas bisa menjadi referensi bermanfaat dalam menghemat biaya imunisasi si kecil, ya.

#GrowFearless with FIMELA