Fimela.com, Jakarta Kim Kardashian baru saja melayangkan gugatan kepada seorang dokter Alabama yang menggunakan nama dan wajahnya tanpa izin, untuk kepentingan iklan komersial.
Melansir laman E!News, Kim telah menuntut Charles Runels dan Cellular Medicine Association atas gugatan di atas. Lebih lanjut pengacara Kim menyebutkan bahwa tuntutan yang diajukan diantaranya adalah pelanggaran hak cipta, pelanggaran merk terdaftar, asosiasi palsu, pelanggaran hak publisitas dan pelanggaran merk dagang sesuai hukum umum California.
What's On Fimela
powered by
Kim Kardashian sendiri sebelumnya sempat melakukan prosedur kecantikan tersebut, ia pun mengunggah foto wajahnya yang berlumuran darah di media sosial saat melakukan Vampire Facial. Hal ini juga sempat ditanyangkan di Kourtney & Kim Take Miami di tahun 2013.
Namun lima tahun kemudian, Kim lewat situs pribadinya menyebut dirinya menyesal pernah melakukan perawatan tersebut dan tak ingin melakukannya lagi karena dinilai sangat kasar dan menyakitkan.
Dengan adanya pelaporan dari Kim Kardashian, pihak Runels mengunggah sebuah tanggapan di website resminya. “Runels saat ini dituntut oleh Ms. Kardashian West untuk sebuah keuntungan yang dibuat dari prosedur, walaupun Kim berpikir bahwa dirinya tidak pernah diminta untuk endorse,” ucap Runels kepada sumber E!News.
“Nama dari Vampire Facial adalah sebuah propertiku yang intelektual. Aku merasa bahwa orang ini menggoyangkan beberapa dokter untuk sesuatu yang diketahui oleh publik,” tutur pihak Runels menanggapi laporan dan tuntutan Kim Kardashian.
Penulis: Anindyta ApriliaEditor: Lanny Kusumastuti