Fimela.com, Jakarta Daging merah baik itu daging sapi, kerbau atau kambing menjadi bahan makanan yang disukai oleh hampir semua orang. Daging merah menjadi salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat dan menggugah selera.
Daging yang masih fresh dan disimpan dengan cara benar akan menghasilkan makanan yang enak. Sebaliknya, daging yang sudah layu atau tidak lagi fresh akan mengubah cita rasa masakan. Sebagai salah satu bahan makanan yang tidak bisa tahan lama, kita harus pandai-pandai saat menyimpan daging merah.
Berikut cara atau tips menyimpan dgaing merah agar tahan lama. Sebaiknya daging ini disimpan di lemari es atau kulkas agar tahan lebih lama lagi.
Tips Menyimpan Daging
- Saat membeli daging, beli daging yang masih segar baru dipotong. Daging yang baru dipotong biasanya memiliki warna merah segar dan jika ditekan dagingnya akan kembali ke bentuk seperti semula.
- Potong daging kecil-kecil atau sesuai selera. Simpan daging di plastik kedap udara atau wadah kedap udara.
- Simpan daging di lemari es bagian freezer agar tahan lebih lama.
- Saat proses penyimpanan, usahakan agar menyimpan daging sesuai kebutuhan di wadah yang terpisah-pisah. Ini akan memudahkanmu mengambil sebagian daging dan tetap menyimpan sisa daging lainnya.
- Jika ingin bumbu daging meresap dengan baik ke dalam daging setelah dimasak, simpan daging dalam keadaan sudah dibumbui.
- Sebelum memasukkan daging di dalam freezer, simpan dulu daging di lemari es bagian luar. Langsung menyimpan daging di freezer tidak baik untuk kualitas daging. Daging akan lebih alot jika disimpang langsung di freezer.
Itulah beberapa tips yang harus diperhatikan saat menyimpan daging merah agar tahan lebih lama. Semoga tips menyimpan makanan ini bermanfaat dan selamat mencoba.
#GrowFearless with FIMELA