Fimela.com, Jakarta Nama Joko Anwar telah mencapai puncak popularitasnya sebagai seorang sineas belakangan ini. Khusunya di tahun 2019 di mana dirinya telah meraih pencapaian terbesar secara komersil dan masuk festival bergengsi.
Sebagaimana diketahui, sutradara dan penulis skenario itu menulis skenario untuk empat film dan menyutradarai dua film. Dan beberapa film yang digawanginya tersebut memang telah menuai kesuksesan.
Film yang disutradarai dan ditulis skenarionya adalah ‘Gundala’ dan ‘Perempuan Tanah Jahanam’, sedangkan yang ditulis skenarionya adalah ‘Orang Kaya Baru’ dan ‘Ratu Ilmu Hitam’.
What's On Fimela
powered by
Ucap Terimakasih
Joko Anwar pun mengucap terimaKasih kepada penonton melalui media sosial. Ucapan syukur ini dilontarkan atas apresiasi yang sangat besar dari masyarakat Indonesia khususnya.
"Di 2019 film saya empat. Ada komedi, action, thriller, horor. Dua saya tulis untuk sutradara lain, dua saya tulis & sutradarai sendiri. Satu masuk Toronto, satu masuk Sundance," tutur Joko Anwar baru-baru ini.
"Makasih ya, teman-teman yang udah nonton. Tahun ini kita nyumbang 5,5 juta lebih penonton, 12 persen dari seluruh penonton film Indonesia tahun ini. Semoga 2020 saya masih bisa berkontribusi untuk perfilman Indonesia. Amin.” lanjutnya.
Idealis dan Komersialis
Banyak ketika para sineas akhirnya harus memilih antara pasar dan idealisme. Namun, Joko Anwar nyatanya berhasil memadukan komersialisme dan idealisme melalui karya-karyanya.
Terbukti dengan film ‘Gundala’ yang masuk seleksi Toronto International Film Festival dan ‘Perempuan Tanah Jahanam’ yang terpilih untuk diputar di Sundance International Film Festival. Keduanya juga masuk dalam 10 besar Box Office Indonesia.
Pencapaian ini membuktikan bahwa film yang berkualitas juga bisa laku di pasaran dan masuk festival luar negeri. Selain itu, masuknya ‘Gundala’ dan ‘Perempuan Tanah Jahanam’ ke dua festival luar negeri dalam rentang waktu yang terlalu jauh jarang dilakukan oleh sineas manapun.
Piala Citra
Selain yang disebutkan di atas, Joko Anwar juga mendapatkan dua nominasi Piala Citra di kategori Penulis Skenario. Penulis Skenario Asli Terbaik untuk film ‘Orang Kaya Baru’ dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk film ‘Gundala’.
Selain berterima kasih, sutradara yang telah berkarya selama kurang lebih 15 tahun di perfilman Indonesia tersebut juga memberikan kata penutup yang mengindikasikan proyek-proyekbesar yang akan dijalani berikutnya di tahun 2020.
Joko sendiri merupakan produser dari Jagat Sinema Bumilangit yang dua filmnya akan ditayangkan tahun depan yaitu ‘Virgo & the Sparklings’ dan ‘Sri Asih’.