Fimela.com, Jakarta Air putih menjadi asupan nutrisi yang penting buat setiap orang termasuk bayi. Konsumsi air putih cukup setiap hari membantu seseorang memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya dan meningkatkan kesehatannya. Tapi, saat memberikan air putih ke bayi sebaiknya ini dilakukan di waktu yang tepat.
Melansir dari laman asianparents.com, pemberian air putih yang terlalu dini justru bisa berbahaya buat kesehatannya. Pada bayi ASI eksklusif, mereka tidak membutuhkan asupan nutrisi lain termasuk air putih. Bayi di bawah usia 6 bulan cukup mendapat asupan nutrisi dari Air Susu Ibu (ASI).
Kapan Bayi Boleh Minum Air Putih?
Ketika bayi telah memasuki usia 6 bulan, bayi boleh muali diperkenalkan dengan air putih. Tak hanya diperkenalkan dengan air putih, bayi juga sudah bisa diperkenalkan dengan makanan lain seperti bubur bayi, buah-buahan yang ramah untuk bayi dan sejenisnya.
Meski bayi usia di atas 6 bulan sudah boleh mengonsumsi air, sebaiknya konsumsi air hanya secukupnya. Pada bayi di tahun pertama usianya, air putih yang boleh diberikan cukup 1 sampai 2 sendok makan saja. Kelebihan konsumsi air putih justru akan menyebabkan intoksinasi air. Asupan air yang terlalu berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh dan meningkatkan risiko kejang, koma bahkan meninggal dunia.
Pada saat bayi sudah mencapai usia 1 tahun dan bayi mengonsumsi makanan padat, ia boleh diberikan air putih sesuai keinginannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
#GrowFearless with FIMELA