Jumat (6/12/2019), malam hari, The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, sukses dimeriahkan dengan penampilan laki-laki yang mendapat julukan The Godfather of Broken Heart ini. Anak muda yang hadir larut dalam tembang lagu Didi Kempot. (Bayu Herdianto/KapanLagi)
Selama 1,5 jam menghibur para sobat ambyar (sebutan untuk penggemar Didi Kempot), pemilik nama asli Dionisius Prasetyo mengaku bahagia lantaran lagu-lagunya bisa diterima di kota besar seperti Jakarta ini. (Bayu Herdianto/KapanLagi)
"Enggak nyangka kalau lagu daerah diterima di Jakarta. Terima kasih, ternyata teman-teman Jakarta cinta budaya," kata Didi Kempot dari atas panggung. (Bayu Herdianto/KapanLagi)
Lagu ‘Suket Teki’ menjadi pembuka penampilannya yang malam itu mulai mengisi panggung sekitar pukul 21.00 WIB. ‘Banyu Langit’dan ‘Cidro’ tak ketinggalan didendangkan oleh Didi di penampilannya malam itu. (Bayu Herdianto/KapanLagi)
‘Stasiun Balapan’ salah satu lagu Didi yang sangat populer pun membuat suasana The Pallas malam itu semakin meriah. Para penonton yang datang dari berbagai generasi pun asik bergoyang sambil menyanyikan lagu ini. (Bayu Herdianto/KapanLagi)
Konser yang digelar Didi Kempot ini memang terbilang unik. Ia berhasil menyulap habitat anak muda untuk bisa menyukai lagu-lagunya yang memang asli Indonesia dan berbahasa Jawa. (Bayu Herdianto/KapanLagi)
Menghibur para Sad Boys dan Sad Girls (penggemar), Didi Kempot menutup penampilannya dengan membawakan lagu bertajuk ‘Pamer Bojo’. Konser pun ditutup dengan sangat luar biasa. (Bayu Herdianto/KapanLagi)