Fimela.com, Jakarta Melania Trump dikenal selalu membawa pesan dalam busananya. Termasuk saat ia bertemu keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, dan Camilla di Clarence House (3/12).
Sang Flotus lebih dulu dijamu oleh Pangeran Charles dan Camilla dalam acara minum teh. Saat foto berempat, mantel cape kuning mustard dari Valentino tampak meriah terutama saat bersanding dengan gaun merah Camilla.
Mantel koleksi Musim Gugur 2019 itu juga semakin menonjol saat dipasangkan dengan lengan fuschia dan stiletto ujung runcing berwarna senada. Permainan tabrak warna tentu menjadi sorotan yang mengalihkan pandangan. Dalam biografi Melania Trump yang ditulis Kate Bennett dari CNN seperti melansir dari Instyle, keputusannya untuk menjadi berani dalam hal berbusana membawa sebuah pesan. Pesan yang ditunjukkan untuk para pencelanya.
Seperti pada awal minggu ini saat Melania mulai memamerkan dekorasi Natal Gedung Putih. Kritikus mode Washington Post Robin Givhan menulis tentang mantel yang dipakai Melania.
What's On Fimela
powered by
Mantel Konyol
"Dekorasi Natal Melania Trump indah, tetapi mantelnya tampak konyol," tulis Givhan.
Menurut Givhan, bukan hanya sekadar kekonyolan, namun mantel yang disampirkan Melania adalah pengalihan perhatian. Dalam video yang dimaksudkan untuk merayakan kehangatan dan semngat menyambut musim liburan, gayanya justru memancarkan sikap acuh tak acuh yang dingin dan meremehkan.
Namun apa pun pesan yang ingin disampaikan Melania, namun ia mengambil keputusan berani. Sebab setelahnya ia bertemu Ratu Elizabeth yang juga dikenal gemar memakai warna busana mencolok.
Namun kali ini tersaingi oleh Melania dengan jubah kuningnya. Sementara Ratu Elizabeth memakai busana lebih gelap dari biasanya dengan kombinasi warna hitam dan hijau.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with FIMELA