Fimela.com, Jakarta Marshanda kembali menceritakan kisah pahit yang pernah dilakoninya beberapa tahun silam. Kala itu dirinya harus menghadapi masalah bertubi-tubi seperti penyakit bipolar, perceraian, dan lainnya.
Namun yang menurutnya paling membebaninya ketika itu adalah persoalan anak yang hak asuhnya jatuh ke tangan Ben Kasyafani, mantan suaminya. Ia pun berpikir tak bisa lagi tinggal seatap dengan Sienna, anaknya.
"Aku sakit lah tiap hari wishing she's with me (berharap dia bersamaku) sampai mimpi-mimpi. Aku sempet waktu masa perceraian aku chaos kan. Pernah ada masa ketika semuanya masih berantakan," ujarnya di kanal YouTube Ussy Andhika Official, baru-baru ini.
Mimpi Anak dengan Muka Blur
Saking adanya keinginan kuat yang membebaninya, Marshanda pun pernah memimpikan Sienna. Ketika itu Marshanda mengaku tak bertemu dengan anaknya yang saat itu berusia hampir dua tahun selama 3 bulan.
"Aku waktu itu tidak bertemu Sienna 3 bulan. Terus aku mimpi dan saat itu umur Sienna 1 tahun 8 bulan," ujarnya.
"Dan aku mimpi aku gendong Sienna. Pas aku lihat mukanya blur. Nggak ada mukanya. Kayak gambar diburemin," papar Marshanda yang masih terkenang jelas masa pahitnya.
Membaik
Namun, kisah pahit Marshanda sekarang ini sudah lumayan teratasi. Pasalnya, tali silaturahmi antara dirinyadan Ben Kasyafani sudah terjalin lagi dengan baik. Alhasil, ia pun mendapatkan waktu untuk bersama anaknya.
"Nah kalau sekarang alhamdulillah aku bisa ketemu Sienna antara 0 sampai 3 hari per minggu. Itu kan berkah yang luar biasa. Aku denger dari banyak orang kalau Ben ketemu orang lain dan ngobrol soal aku dia itu mensupport aku," imbuhnya.
Marshanda memang berusaha untuk bersyukur dengan hal yang sedikit yang bisa diterimanya. Karena ia mengaku tak mau berharap muluk bahwa Sienna akan bisa tinggal seatap dengannya kelak.
"Aku cerai 2014. Dari putusan sidang sampai sekarang, aku nggak pernah berharap dan sudah tidak pernah menginginkan dengan amat sangat Sienna akan hidup dengan aku. Even doa sama Allah aja aku berani tapi kecil-kecil volumenya dalam hati yang terdalam," jawabnya.