Fimela.com, Jakarta Terkadang kita agak sulit untuk mengidentifikasi kondisi kulit. Kondisi kulit kering sering dianggap sama dengan kulit dehidrasi. Sehingga penanganan untuk kedua kondisi kulit ini sering disamakan. Padahal bisa jadi penanganan kondisi kulit ini justru menjadi sebuah kesalahan.
Kulit yang kamu pikir kering sebenarnya karena dehidrasi atau sebaliknya adalah dua kondisi yang berbeda. Melansir dari Boldsky pada Jumat (6/12/2019), simak perbedaan kulit kering dan dehidrasi berikut ini.
Secara sederhana, kulit kering adalah jenis kulit, sementara kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit yang bisa datang dan pergi. Kamu yang memiliki jenis kulit kering biasanya tidak menghasilkan minyak yang cukup atau kekurangan lipid. Di sisi lain, kulit dehidrasi disebabkan oleh kurangnya air.
Kulit kamu dapat kekurangan air karena berbagai alasan. Mulai dari paparan sinar matahari, penggunaan produk kosmetik yang salah, pola makan yang tidak tepat, hingga cuaca. Yang penting diketahui adalah kulit kamu bisa berminyak dan mengalami dehidrasi di saat yang bersamaan. Sehingga kamu perlu mengisi kembali kelembapan di kulit untuk menyingkirkan kulit yang dehidrasi.
Karakteristik kulit kering dan dehidrasi
Beberapa kali terjadi bahwa kamu merasa kulit kering namun ketika diaplikasikan pelembap justru tidak berhasil. Seakan pelembap tidak mampu terserap oleh kulit. Inilah yang disebut sebagi kulit dehidrasi yang sebenarnya.
Karakteristik dari kulit dehidrasi sebenarnya adalah terlihat kusam, gatal, muncul kerutan dan garis halus leboh cepat, area gelap di bawah mata, kulit terasa kencang menjadi sensitif, peradangan, tekstur kulit berubah karena perubahan cuaca
Sementara, karakter dari kulit kering adalah corak yang kasar, seluruh tubuh terasa kering, bersisik, mungkin ada rasa sakit, hingga kemerahan.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela