Fimela.com, Jakarta Sayur pare merupakan salah satu sayur yang identik dengan cita rasa pahit. Umumnya, sayur pare diolah menjadi masakan tumis bersama ikan teri atau telur. Tidak sedikit orang yang mengolah pare menjadi sayuran rebus, sebagai kulit adonan pangsit atau dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan mentah.
Sayur pare termasuk ke dalam anggota suku labu-labuan. Selain di manfaatkan sebagai sayuran, akhir-akhir ini pare juga dibudidayakan untuk bahan dasar pembuatan camilan keripik pare. Pare tidak jarang juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat jus atau minuman serta obat-obatan.
Mengenai sayur pare, ternyata sayuran dengan cita rasa pahit ini memiliki banyak nama lokal. Pare memiliki banyak sebutan lain di berbagai daerah di Indonesia. Apa saja sebutan lain pare tersebut?
What's On Fimela
powered by
Sebutan Lain Pare di Beberapa Daerah di Indonesia
Pare memiliki nama latin Momordica Charantia. Di Indonesia, sayur pare memiliki banyak nama atau sebutan lain. Di Jawa, pare sering disebut sebagai papareh, pare atau pare pahit. Di Sumatera pare dikenal dengan sebutan prieu, kabeh, paria dan pepare.
Jika dirimu berkunjung ke Nusa Tenggara, pare tidak disebut dengan pare. Ada beberapa nama lain pare di pulau yang terkenal dengan keindahan pantainya ini. Di Nusa Tenggara pare dikenal dengan nama paya, truwuk, paitap, pariak, pepule, pania dan paliak.
Sedangkan di daerah Sulawesi, sayur pare dikenal dengan nama poya, pudu, palia dan pentu. Kalau di daerah tempat tinggalmu, apa nama lain dari sayur pare Sahabat Fimela?
#GrowFearless with FIMELA