Fimela.com, Jakarta Setiap tanggal 3 Desember, diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional (HDI). Menteri Sosial Juliari P. Batubara pun menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif mewujudkan kesetaraan bagi para penyandang disabilitas.
Pernyataan Mensos disampaikan di tengah masih banyaknya kasus yang menunjukkan sikap diskriminarif dan kurangnya perhatian pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.” Sikap Inklusif terhadap penyandang disabilitas terus diperkuat baik di kalangan pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” ujarnya saat melepas sekitar 1000 penyandang disabilitas peserta jalan sehat.
Kementerian Sosial sendiri telah berupaya mewujudkan kesetaraan itu dengan tidak membeda-bedakan dalam proses rekrutmen pegawai. Menurut Mensos, setidaknya ada lebih dari 2% penyandang disabilitas dari berbagai ragam membaktikan tenaga dan pikirannya di lingkungan kantor Kementerian Sosial.
"Bahkan ada pejabat Eselon II kami yang merupakan penyandang disabilitas. Ini membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kinerja yang luar biasa dan tidak boleh dipandang sebelah mata," kata pria kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 itu.
What's On Fimela
powered by
Tantangan yang dihadapi
Lebih jauh, Mensos Ari menyatakan, di antara tantangan yang dihadapi saat ini dalam pemberdayaan disabilitas adalah fasilitas umum yang masih kurang memadai.
"Harapan saya, di setiap fasilitas publik maupun kantor-kantor agar menyediakan sarana bagi para penyandang disabilitas untuk setidaknya bisa bergerak dengan bebas dan nyaman," kata Mensos.
Mensos pun baru saja melepas para penyandang disabilitas dalam acara jalan sehat pada Minggu (1/12) dari Pintu 6 Gelora Bung Karno, menuju Pintu 7.
Selain memberikan kebugaran fisik dan kesegaran pikiran, kegiatan ini juga dapat membangun rasa kebersamaan antara penyandang disabilitas dan non disabilitas menuju Indonesia Inklusi sejalan dengan TEMA HDI 2019 “Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul”.
"Berbagai rangkaian acara Kementerian Sosial untuk menyambut HDI tahun 2019 ini diharapkan menjadi media untuk menyebarkan kepedulian dan kesadaran tentang kesetaraan hak bagi para penyandang disabilitas sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang menjunjung keadilan bagi seluruh rakyatnya, " kata ayah dua anak ini.
"Maka mari kita melangkah bersama. Kita bangun kesetaraan dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan, dan kita pastikan tidak ada satupun yang tertinggal, termasuk penyandang disabilitas," kata Mensos.
Peringatan HDI juga diselenggarakan di berbagai wilayah di Indonesia. Penetapan HDI setiap tanggal 3 Desember merupakan mandat dari Resolusi PBB Nomor 47/3 Tahun 1992 yang diperkuat oleh UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
#growfearless with Fimela