Fimela.com, Jakarta Salah satu kompetisi Disc Jockey (DJ) terbesar di dunia, Red Bull 3Style kembali mengadakan final nasional di Indonesia pada tanggal 30 November 2019 di kawasan Jakarta Selatan.
Enam DJ terbaik Indonesia akan mengadu kemampuan mereka di babak final, Nantinya pemenang dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia di final dunia di Moscow, Rusia pada 28 April 2020 mendatang.
Adapun kategori Wild Card hanya terbuka untuk DJ dari negara yang tidak mengadakan Final Nasional. Wild card akan diberikan oleh juri internasional dan mereka akan bersaing bersama pemenang-pemenang negara lainnya di Final Dunia.
What's On Fimela
powered by
Seleksi Juri
Terdapat tiga juri DJ Internasional di kompetisi final nasional di Indonesia, antara lain adalah Four Color Zack, Shintaro dan J. Espinosa. Mereka yang akan menilai ke-enam peserta dan menentukan siapa yang berhak mewakili Indonesia di final dunia.
"Bedanya kompetisi ini dengan yang lainnya, dilihat dari tak hanya menilai teknikal dan skill. Tentunya yang hadir dj acara itu juga harus dj, tapi ini bisa dinikmati semua kalangan," ujar Zack.
Di tempat yang sama Dj Espinosa juga mengatakan adanya perbedaan penilaian yang diberikan di kompetisi kali ini dengan lainnya. "Kita akan melihat dari Orinsinalitas, keterampilan, pilihan musik dari berbagai genre dan respon penonton," tuturnya.
Enam Finalis Tanah Air
Enam Finalis dari Red Bull 3Style 2019 Indonesia tahun ini adalah, DJ Flame, DJ Style, DJ E-One, DJ Barito, DJ Tisoan dan yang termuda DJ Kevin Adam.
"Eksperimen ikut ini beda ya. Biasanya dj battle dan ga dinikmati org awam. Kalau ini biar orang awam enjoy jd ga benar-benar skill full. Jadi pemilihan lagu, diluar biasanya hip hop, saya bsa masukin funk, disco, metal masuk. Saya mau join ya karena mau coba Experience yang beda. Buka jalan ke Internasional juga," jelas salah satu finalis, E-One.
Para finalis nasional ini telah terpilih berdasarkan video 5 menit yang telah mereka ajukan, dimana pendaftarannya terbuka untuk DJ di seluruh dunia. Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Juni 2019 lalu selama 2 bulan. Pendaftar dinilai berdasarkan kualitas penampilan mereka dalam video, serta biografi dan karya yang telah mereka buat.