Fimela.com, Jakarta Menunjukkan konsistensi di dunia fashion, Ria Miranda kembali menggelar annual show, RiaMiranda The Seventh Annual Show 2020 di Senayan City pada Jumat (29/12/2019). Di fashion show kali ini menjadi perayaan 10 tahun Ria Miranda dengan menghadirkan koleksi Spring/Summer 2020 melalui lini ready to wear dan Ria Miranda Signature.
Ditampilkan secara terpisah melalui dua sesi fashion show, Ria Miranda berusaha menampilkan bagaimana makna perjalanan karyanya di setiap koleksi yang dihadirkan.
"Membuat ini (merek Ria Miranda) sendiri dalam bentuk rasa syukur sudah 10 tahun, apalagi ya yang bisa kita perbuat. Begitu banyak orang yang senang sama koleksi aku, rela antri sebelum koleksinya keluar. Apa ya yang bisa aku kasih balik. Aku ingin bikin satu visi misi baru. Ingin setiap helai koleksi aku ada nilai kebaikan. Kita bikin kerja sama dengan CIMB Syariah untuk bikin satu sumur di daerah yang membutuhkan. Kita patungan dengan RiaMiranda Loyal Customer untuk patungan. Menurutku kebaikan itu harus dibagikan," ungkap Ria Miranda dalam konferensi pers RiaMiranda The Seventh Annual Show 2020.
Mengambil tema besar "Realita", Ria Miranda menyuguhkan koleksi yang bercerita tentang proses menuju kedewasaan dengan selalu menebarkan nilai-nilai kedewasaan. Di fashion show sesi pertama, Ria Miranda melalui lini ready to wear-nya menghadirkan empat tema sekaligus dengan total 56 looks.
Fashion show sesi pertama
Yang pertama ditampilkan tema "Mimosa" yang menceritakan tentang perjalanan transformasi menuju kebaikan. Selain itu ada juga tema "Serunai" yang merupakan koleksi kolaborasi Ria Miranda bersama Tokopedia yang identik dengan asal usul budaya Indonesia.
Menyelingi fashion show sesi pertama, Ria Miranda pun menghadirkan koleksi hasil kolaborasinya dengan Disney melalui lini Luna. Luna menjadi lini Ria Miranda yang peruntukkan untuk anak-anak. Hasil kolaborasi Ria Miranda bersa Disney. Ria Miranda mengambil pola dan warna dari karakter khas Disney, Mickey dan Minnie Mouse ke dalam beberapa potongan pakaian dengan nuansa yang lebih cheerful dan colorful. Seperti scarf, gaun, dan kemeja dengan nuansa modest yang mudah dipadupadankan.
Menutup fashion show sesi satu, Ria Miranda menghadirkan koleksi bertema Wastra Nusantara yang mengangkat delapan koleksi budaya tradisional yang dipadukan dengan fashion muslim kontemporer. Ria Miranda memilih pola dari beberapa daerah yang menjadi cabang Ria Miranda. Seperti Aceh, Padang, Pekanbaru, Jawa, hingga Kalimantan Timur.
Ria Miranda Signature
Pada fashion show sesi kedua, Ria Miranda dengan lini Ria Miranda Signature menampilkan koleksi yang bertajuk "Bias". Seperti namanya, Ria Miranda mengintepretasikan inspirasinya pada bayangan dan cermin.
Melalui lini Ria Miranda Signature ini, Ria Miranda sendiri lebih bebas mengekspresikan karya berdasarkan imajinsinya. Sehingga 40 koleksi yang dihadirkan bernuansa lebih berani. Seperti misalnya penggunaan warna neon dan vibrant yang mengacu pada tren.
Karena memiliki nuansa yang berbeda dari lini ready to wear, Ria Miranda Signature menampilkan karakter yang idealis dari seorang desainer. Ia mengambil pola yang sedang tren di dunia fashion secara luas dan diaplikasikan pada detail bordir, rubber, dan smoke.
Setiap detail yang diaplikasikan dibuat secara manual dengan menggunakan tangan. Memakan proses waktu selama 6-8 bulan, Ria Miranda Signature hadir dengan potongan gaun yang dilengkapi dengan banyak detail. Sebagai aksen, Ria Miranda menggabungkan bahan jeans dengan print yang menjadi andalan dari Ria Miranda.
Selain itu, koleksi Bias juga bermain dengan aksen lengan balon dan celana palazo. Kebanyakan, koleksi ini menggunakan bahan-bahan yang mencerminkan kemewahan, seperti benza, silk, dan chiffon yang diisi dengan detail payet dan bordir.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela