Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Akan ada banyak perubahan yang terjadi di tubuhmu saat hamil. Suasana hati juga akan sering berubah-ubah sebagai dampak perubahan hormon dalam tubuh akibat kehamilan.
Ketika hamil, dirimu harus lebih hati-hati dalam menjalani aktivitas. Dirimu juga harus lebih hati-hati dalam menerapkan pola hidup sehari-hari, memilih nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Melansir dari laman parents.com, ketika Mom memiliki pola hidup yang tak sehat selama hamil, ini bisa meningkatkan risiko janin tak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di kandungan.
Pola hidup yang tak sehat juga meningkatkan berbagai risiko pada ibu hamil. Lebih mengarikan lagi, pola hidup yang tak sehat bisa berisiko pada proses persalinan nantinya.
What's On Fimela
powered by
Bahaya Pola Hidup Tak Sehat Bagi Kehamilan
Penelitian menemukan jika pola hidup yang tak sehat selama kehamilan bisa berdampak buruk bagi janin maupun Mom. Kebiasaan buruk merokok, konsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang akan meningkatkan risiko janin gagal tumbuh dan berkembang. Kebiasaan buruk ini bahkan meningkatkan risiko janin lahir prematur hingga meninggal di dalam kandungan.
Pola hidup yang tak sehat seperti konsumsi asupan nutrisi yang kurang akan meningkatkan risiko janin tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Mom yang tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan baik selama kehamilan sangat memungkinkan melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kecerdasan otak yang kurang dan kesehatan yang bermasalah.
Mengutip dari laman health.com, janin yang tidak tercukupi dengan baik kebutuhan nutrisinya selama di kandungan karena pola hidup ibunya buruk akan berisiko mengalami stunting saat dewasa. Janin ini juga sangat mungkin mengalami masalah perkembangan pada kemampuan kognitifnya. Penting bagi setiap ibu untuk menerapkan pola hidup sehat selama hamil agar janin tidak hanya lahir selamat tetapi juga sehat dan cerdas.
#GrowFearless with FIMELA