ASI Susah Keluar Setelah Operasi Caesar, Mitos atau Fakta?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 29 Nov 2019, 12:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah melahirkan, ibu akan tiba pada fase menyusui buah hati. Hampir semua ibu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya termasuk saat memberikan ASI (Air Susu Ibu). Sayangnya, setelah melahirkan ada beberapa ibu yang harus bersabar karena ASInya tidak keluar dengan lancar.

Mengenai tidak lancarnya produksi ASI, beberapa orang beranggapan jika hal itu disebabkan oleh persalinan caesar yang dilakukan ini. Tidak sedikit orang yang beranggapan jika persalinan lewat operasi caesar akan menghambat keluarnya ASI. Lantas, apakah hal ini benar?

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Penyebab Produksi ASI Tidak Lancar

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Melansir dari laman liputan6.com, Ameetha Drupadi, dokter konselor laktasi menjelaskan jika lancar tidaknya produksi ASI setelah melahirkan tidak ditentukan oleh proses persalinan.

Ameetha mengatakan, "Saat bayi lahir, hormon menyusui sudah meningkat. Jangan khawatir karena persalinan caesar lalu produksi ASI tidak lancar. Mereka yang melahirkan secara caesar harus istirahat total setidaknya selama 24 jam. Inilah yang membuatnya tak bisa langsung menyusui bayinya. Untuk yang melahirkan normal, besoknya sudah bisa duduk bahkan berdiri dan menyusui dengan baik."

ASI yang tidak lancar bisa disebabkan oleh banyak hal seperti teknik pelekatan dan frekuensi menyusui yang kurang, stres, pola makan yang tidak sehat dan kurang minum. Agar produksi ASI lancar, perbaiki lagi teknik menyusui, cukupkan frekuensi menyusui dan miliki pola hidup lebih sehat. Semoga informasi ini bermanfaat.

#GrowFearless with FIMELA