Fimela.com, Jakarta Eza Gionino sempat memiliki masalah dengan Qory Supiandi, pelaku penipuan yang juga sempat mengancam santet untuk dirinya serta keluarga. Namun permasalahan itu sudah mendapatkan titik temu.
Meski sempat kesal, akhirnya Eza mengaku memaafkan apa yang sudah dilakukan Qory padanya. Hal itu, ia sampaikan saat menjalani mediasi di kantor pengacara Eza Gionino, Henry Indraguna, di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).
Pada kesempatan itu, Qory datang untuk menyampaikan permintaan maaf pada Eza dan keluarga sambil menangis dan bersimpuh. Dari situlah, akhirmya Eza mau memaafkan.
"Kalau gue, Alhamdulillah bersyukur. Paling nggak gue lihat istri gue udah tenang itu udah lebih dari cukup buat gue. Apalagi dia udah berani dateng ke sini walaupun harus melewati beberapa proses ya," tutur Eza Gionino.
What's On Fimela
powered by
Sempat Masih Emosi
Perlakuan tak mengenakan Qory memang membuat Eza sangat emosi. Namun Eza sadar, dirinya hanyalah manusia biasa, sehingga harus memaafkan kesalahan orang yang sempat berbuat jahat padanya.
"Ya akhirnya setelah dia dateng ini yaudah gitu, dia minta maaf itu udah lebih, sangat-sangat lebih dari cukup gitu buat gue. Tapi tetep sekali lagi sekarang gue cuma manusia biasa, gue masih berusaha. Seperti yang dilihat gue masih emosi," jelasnya.
Mengalami Banyak Kerugian
Diakui Eza, dirinya memang mengalami banyak kerugian. Bukan hanya materi saja, namun juga psikis dirinya serta keluarga, terlebih lagi lada istrinya.
"Gue kan seorang bapak, jelas gue nggak terima anak-istri gue diancem mau dibunuh seperti itu. Dengan lantangnya dia bicara, apalagi udah merugikan banyak hal. Merugikan waktu, fisik, dan pikiran kita, bukan cuma pikiran gue tapi juga pikiran kelurga gitu. Bukan cuma gue dan istri aja, orangtua istri gue, keluarga, papa juga. Yang harusnya kerja jadi di rumah harus jagain istri. Banyak banget, ngerugiin banyak banget. Kaya sekarang gue gabisa beraktifitas kaya gitu," tegasnya.
"Ibaratnya, Kalau dia mau ganti rugi pun enggak akan bisa diganti. Ibaratnya kebahagiaan gue di rumah, yang seharusnya kita bisa bahagia, jadi terhambat gitu, Jadi terganggu sekali gitu, dengan adanya ancamana seperti ini. Apalagi kan posisinya gue syuting setiap hari, dengan tidak adanya gue di rumah bikin istri gue was-was. Jadi dia nggak berani kelur rumah takutnya kenapa-kenapa. Pikiran istri gue kan kemana-mana, maklum perempuan," tambahnya.
Bersyukur
Eza pun bersyukur dengan adanya titik temu mengenai permasalahannya dengan Qory. Ia berharap agar tidak ada lagi masalah dalam hidupnya.
"Takut disiram air keras lah, Takut ada orang ngapain lah. Apalagi di rumah takut ada orang taruh binataang liar atau gimana. Tapi sekarang alhamdulillah udah bersyukur juga," ungkapnya.