Fimela.com, Jakarta Hubungan intim merupakan aktivitas yang penting dilakukan pasangan suami istri. Lewat hubungan intim, hubungan suami istri akan semakin mesra. Suami istri juga bisa saling mengenal dengan lebih dekat baik secara fisik pun psikis.
Melansir dari laman prevention.com, hubungan intim tidak hanya terasa menyenangkan, menggairahkan dan mengesankan. Dalam beberapa kasus hubungan intim ternyata terasa menyakitkan. Menurut American College of Obstetricians and Gynaecologist, tiga dari empat perempuan merasa sakit saat berhubungan intim.
Para ahli menyebutkan jika menopause seringkali menjadi penyebab utama kenapa hubungan intim terasa menyakitkan. Menopause menyebabkan kadar estrogen dalam tubuh turun dan membuat miss V kering. Ada beberapa rasa sakit yang disebabkan hubungan intim dan mewajibkanmu segera memeriksakan diri ke dokter.
Tanda Dirimu Harus ke Dokter karena Seks Mneyakitkan
Pelumas Tidak Membantu
Tanda pertama adalah pelumas tidak membantu. Ketika dirimu telah memakai pelumas namun miss V masih terasa sakit, dirimu perlu pergi ke dokter. Periksakan kondisi kesehatanmu dan cari tahu apa masalahnya.
Sakit Disertai Pendarahan
Hal kedua yang mengharuskanmu memeriksakan diri ke dokter adalah ketika dirimu mendapati rasa sakit saat berhubungan intim yang disertai pendarahan. Shoeles-Dpuglas, dokter kebidanan dan kandungan di Amerika mengatakan, "Kekeringan yang intens terkadang bisa menyebabkan luka di miss V. Luka ini akan meningkatkan risiko pendarahan."
Sakit ketika Buang Air Kecil
Jika dirimu mendapati miss V terasa sakit saat buang air kecil, jangan segan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sakit saat buang air kecil bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat di miss V.
Itulah beberapa tanda yang mengharuskanmu segera memeriksakan diri ke dokter karena hubungan intim terasa menyakitkan. Bicarakan baik-baik seputar hubungan intim yang membuatmu nyaman dengan pasangan agar rasa sakit tersebut berkurang.
#GrowFearless with FIMELA