Ditemui saat press screening di kawasan Kuningan belum lama ini, perempuan 24 tahun itu menceritakan pengalamannya syuting film Sang Prawira hingga marahi anggota polisi. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Aku orang awam yang berani memarahi polisi," ungkap Anggika Bolsterli saat press screening film Sang Prawira di Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, baru-baru ini. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Bukan tanpa alasan pemeran Alexandra dalam film Youtubers itu berani memarahi polisi. Menurutnya, terpaksa ia lakukan agar lawan mainnya bisa lebih masuk ke peran yang dimainkan. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Untuk meningkatkan kualitas akting memang butuh waktu, butuh belajar. Aku pancing (karakter) Horas (Ipda Dimas) ini untuk marah sama aku, karena aku pikir masih kurang dapat (aktingnya)," tuturnya kemudian. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Ternyata, keputusan Anggika memarahi Ipda Dimas pun berhasil. Ia pun mengaku tak ambil pusing jika nantinya menjadi masalah di kehidupan nyata. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Sementara sutradara film Sang Prawira, Ponti Gea juga mengungkapkan kesulitannya ketika film yang sebagian besar diperankan anggota kepolisian. Film ini mulai ditayangkan pada 28 November 2019.(Bambang E Ros/Fimela.com)
Film Sang Prawira bercerita tentang Horas, seorang pemuda desa di tepi Danau Toba yang bercita-cita jadi polisi. Tapi keinginan itu ditentang sang ayah yang diperankan Ipda Jaya. Tapi, ia mendapat dukungan dari Ibundanya.(Bambang E Ros/Fimela.com)