Pengalaman Anggika Bolsterli Main Film Bareng Polisi di Sang Prawira

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Nov 2019, 06:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah Pohon Terkenal dan Hanya Manusia, satu lagi film yang mengangkat kisah tentang aparat kepolisian akan segera tayang di bioskop tanah air. Berjudul Sang Prawira, film produksi MRG Films bekerjasama dengan Mabes Polri itu akan mula tayang pada 28 November 2019.

Aktris muda Anggika Bolsterli menjadi satu-satunya aktris berpengalaman yang bermain di film tersebut. Selain Anggika Bolsterli, hampir semua karakter di film tersebut diperankan oleh anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sumatera Utara.

Ditemui saat konferensi pers jelang penayangan, Anggika pun berbagi pengalaman menjalani syuting film Sang Prawira bersama sejumlah nggota kepolisian yang masih aktif. "Aku orang awam yang berani memarahi polisi," ungkap Anggika Bolsterli.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Demi Kualitas Akting

Anggika Bolsterli bersama dengan para pemain film Sang Prawira saat Presscreening

Cerita Anggika Bolsterli yang mengaku berani memarahi aparat kepolisian yang beradu akting dengannya ternyata bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal tersebut terpaksa ia lakukan agar lawan mainnya bisa lebih masuk ke peran yang dimainkan.

"Untuk meningkatkan kualitas akting memang butuh waktu, butuh belajar. Aku pancing (karakter) Horas (Ipda Dimas) ini untuk marah sama aku, karena aku pikir masih kurang dapat (aktingnya)," tuturnya kemudian.

3 dari 5 halaman

Hasil Maksimal

Anggika Bolsterli bersama dengan para pemain film Sang Prawira saat Presscreening

Ternyata, keputusan Anggika Bolsterli untuk memarahi Ipda Dimas pun berhasil. Ia pun mengaku tak ambil pusing jika nantinya menjadi masalah di kehidupan nyata.

"Aku nggak masalah walaupun dia marah, kesal beneran sama aku, nggak apa-apa. Aku bilang ke dia, walaupun ini perintah tapi kalau akting harus menggunakan perasaan,” katanya.

4 dari 5 halaman

Kesulitan

Indonesian Movie Actors Awards 2019 (Adrian Putra/Fimela.com)

Sementara itu, Ponti Gea selaku sutradara mengungkapkan kesulitannya menggarap film yang dibintangi oleh sebagian besar anggota kepolisian. Tantangan terbesarnya menyutradarai film Sang Prawira adalah besarnya rasa segan mengarahkan anggota kepolisian untuk berakting di depan kamera.

"Kesulitannya, karena mereka kan perwira. Mereka kan ke atasan, siap komandan. Gimana caranya mengarahkan mereka, itu butuh perjuangan," pungkas Ponti Gea.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut