Menghakimi Diri Sendiri atas Kesalahan di Masa Lalu Hanya akan Memperparah Luka

Endah Wijayanti diperbarui 30 Nov 2019, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Adakah kesalahan di masa lalu yang masih terus menghantui? Masih ingatkan dengan pilihan yang kita buat di masa lalu dan kemudian masih kita sesali hingga saat ini? Kesalahan di masa lalu memang bukan hal yang mudah untuk dilupakan begitu saja.

Kerap kita malah menghakimi diri sendiri atas kesalahan yang kita buat di masa lalu. Entah itu kesalahan dalam membuat pilihan. Kesalahan dalam menjalani sebuah hubungan. Kesalahan dalam hidup yang tak pernah bisa kita perbaiki lagi. Sesuatu yang terjadi di masa lalu memang tak bisa kita lupakan begitu saja.

Kita tak bisa menolak kenyataan yang ada. Kenyataan bahwa kita tak akan pernah bisa kembali ke masa lalu. Kenyataan bahwa ada hal-hal yang memang tak akan bisa kita perbaiki untuk selamanya. Namun, jangan sampai lupa dengan kenyataan bahwa kita masih punya kesempatan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Turn down the volume of your negative inner voice and create a nurturing inner voice to take it’s place. When you make a mistake, forgive yourself, learn from it, and move on instead of obsessing about it. Equally important, don’t allow anyone else to dwell on your mistakes or shortcomings or to expect perfection from you. ― Beverly Engel

ilustrasi./Photo by Tuấn Kiệt Jr. from Pexels

Kita masih punya kesempatan untuk memaafkan diri kita sendiri. Kesedihan dan penyesalan yang kita rasakan memang nyata adanya. Kita tak bisa menolak atau membuangnya begitu saja. Sesekali kita perlu lebih berbaik hati pada diri sendiri. Tidak terlalu menghakimi atau menyudutkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah ada.

6 Ways To Give Your Mind A Break:

1. Stop stressing

2. Stop worrying

3. Give rest to the problems weighing you down

4. Lighten up

5. Forgive yourself

6. Forgive others

― Germany Kent

Apa pun kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu, terimalah sebagai bagian dari pembelajaran penting dalam hidup. Kesalahan itu memang bukan sesuatu yang indah. Meskipun begitu, kita bisa semakin dewasa dan lebih bijak karena berhasil melewati masa sulit tersebut.

Jika masih merasa sedih, bersedihlah. Jika memang ingin menangis, izinkan air matamu mengalir. Namun, jangan sampai lupa untuk memeluk dirimu sendiri. Memang tak semuanya akan selalu berjalan baik-baik saja, tapi kita akan selalu punya kemampuan dan kekuatan untuk terus melangkah.

#GrowFearless with FIMELA