Menyuarakan Tentang KDRT Lewat Pertunjukan Carrie: The Musical

Rizky Mulyani diperbarui 26 Nov 2019, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak hal yang dapat disampaikan melalui seni. Seperti yang dilakukan Jakarta Youth for Performing Arts (JYPA), sebuah komunitas teater yang berpusat di Jakarta, Indonesia. Selain menjadi berkesenian dan menemukan jati diri, generasi muda yang tergabung di komunitas ini juga berusaha meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu sosial lewat  berkeseninan.

Kalau di penampilan sebelumnya JYPA menyuarakan tentang kesehatan mental, penampilan yang akan datang nanti akan disuguhkan drama musikal bertajuk “Carrie: The Musical”. Tujuannya, menyebarkan kesadaran mengenai isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penanganannya di Indonesia.

Dalam drama musikal yang kabarnya berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di Gedung Kesenian Jakarta nanti akan menyoroti keberanian dan ketabahan para korban KDRT dan menunjukkan betapa pentingnya untuk mendukung dan menguatkan mereka.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tentang Carrie: The Musical

Carrie: The Musical digelar pada 17-18 Januari 2020. (FOTO: Doc. JAKARTA YOUTH FOR PERFORMING ARTS)

Novel bertajuk Carrie yang ditulis Stephen King menjadi dasar cerita Carrie: The Musical. Mengisahkan tentang Carrie White, gadis muda yang hidup dengan sang ibu bernama Margaret White yang kerap memperlakukan kekerasan secara verbal dan fisik. Margaret pun seorang korban KDRT dari mendiang suaminya. Tampak pada caranya membesarkan buah hatinya.

Kembali pada Carrie yang ternyata kehidupan di sekolahnya pun tidak semudah anak-anak sepantarannya. Carrie selalu di-bully namun ia selalu menunjukkan sikap pantang menyerahnya melawan itu semua. Bahkan kebahagiaan pun menyelimuti ketika Carrie menyadari kalau dirinya mempunyai kekuatan telekinetik.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini