Fimela.com, Jakarta Kesehatan jantung memang banyak dipengaruhi oleh faktor internal, seperti merokok, pola makan, berat badan dan aktivitas fisik. Namun tak banyak yang tahu bahwa profesi atau pekerjaan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baru-baru ini sebuah penelitian dari Jepang mengungkapkan bahwa pekerjaan di posisi manajerial bisa menurunkan kesehatan jantung perempuan. Meski demikian, banyak ahli kesehatan merasa masih perlu lebih banyak penelitian lagi untuk mengetahui kebenaran ini.
Penelitian terbaru lain yang dilakukan American Heart Association's (AHA) Scientific Sessions ternyata mengungkapkan hasil yang hampir sama, bahwa profesi tertentu memiliki keterkaitan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pekerjaan yang Berisiko pada Jantung
Penelitian yang melibatkan 65 ribu perempuan pekerja dengan rata-rata usia 63 tahun ini menemukan bahwa para perempuan yang melakukan pekerjaan sosial memiliki risiko 36% lebih tinggi mengalami masalah kesehatan jantung dibandingkan pekerjaan lain.
Mereka yang bekerja sebagai kasir retail memiliki risiko 33% lebih besar mengalami penyakit jantung, dan mereka yang bekerja dalam bidang kesehatan dengan shift kerja tidak teratur juga mengalami 16% lebih besar mengalami penyakit jantung.
Beban kerja, waktu kerja hingga stres yang ditanggung masing-masing orang dalam menjalani pekerjaan sepertinya menjadi inti permasalahannya, ladies. Akan lebih baik jika setiap orang menyadari kesehatan masing-masing dan menyadari bahwa dirinya butuh istirahat agar jantungnya juga sehat.
#GrowFearless with FIMELA