Fimela.com, Jakarta Rasa percaya dalam sebuah hubungan ibarat sebuah pondasi atau tiang di dalam rumah. Jika tidak ada, tentu rumah tersebut akan runtuh dan hancur dalam sekejap. Itulah mengapa kepercayaan terhadap apsangan harus dibangun, dijaga dan dirawat.
Namun bagaimana jika suatu ketika kepercayaan dalam hubungan itu dikhianati dan runtuh. Bagaimana caranya membangun kepercayaan itu kembali? Ini yang bisa kamu lakukan.
1. Pikirkan alasan pengkhianatan tersebut
Sebelum melangkah lebih jauh, pertimbangkan dan pikirakan apa alasan pasangan mengkhianatimu, apakah untuk melindungimu, melindungi keluarganya, atau kesalahpahaman dan tidak adanya komunikasi? Apapun alasannya, ketahui dengan jelas apa yang menjadi inti permasalahan. Ini akan membantumu membuat pilihan dan keputusan apa yang harus dilakukan ke depannya.
2. Komunikasikan bersama
Langkah kedua adalah saling bicara dan mengungkapkan pikiran masing-masing. Komunikasi adalah cara menemukan visi dan misi yang hilang dalam hubungan. Meski mungkin akan menyakitkan perasaan di awal, namun membicarakan situasinya akan membantu menjelaskan segalanya. Apa yang perlu dibicarakan dengan pasangan? 1) bagaimana perasaanmu terhadap situasi tersebut, 2) mengapa berkhianat, 3) apa yang kamu butuhkan untuk membangun kepercayaan itu lagi.
3. Latihan memaafkan
Berlatihlah memaafkan, tak masalah jika perlahan asal dilakukan secara berkala. Seringkali dibutuhkan usaha lebih besar dari pihak yang berkhianat untuk mendapatkan hati pasangan yang dikhianatinya, mendapatkan maaf dan kepercayaan lagi. Belajar juga untuk tidak mengungkit-ungkit masa lalu dan merasa ingin menang sendiri.
Itu dia tiga cara kunci menumbuhkan kembali rasa percaya dalam hubungan. Akan selalu dibutuhkan usaha dan kerja sama kedua belah pihak jika memang membangun kepercayaan dalam hubungan cinta, Sahabat Fimela.
#GrowFearless with FIMELA