Fimela.com, Jakarta Berkembang zaman, berkembang pula teknologi yang dapat membantu aktivitas manusia. Salah satunya di bidang kesehatan, di mana kini masyarakat bisa mengenali gejala sakit lewat gadget.
Teknologi kesehatan yang dikembangkan oleh Prixa ini dilengkapi Artificial Intelligence. Di mana masyarakat cukup membuka Prixa.ai, kemudian akan diminta mengisi riwayat kesehatan, tinggi badan, berat badan, akan dibantu dengan beberapa pertanyaan seputar gejala yang dirasakan.
CEO Prixa, James Roring, MD mengatakan setelah menjawab pertanyaan gejala yang dirasakan. Lalu akan keluar kemungkinan sakit yang apa diderita.
“Masyarakat cukup menjawab ya, tidak, atau tidak tahu pada pertanyaan gejela yang dialami,” paparnya dalam acara peluncuran Platform Manajemen Kesehatan Berbasis AI pertama di indonesia, di Jakarta. Algoritma Prixa sendiri mampu menyebutkan lebih dari 600 penyakit dan gejalanya, berdasarkan literatur kesehatan. Database gejala penyakit Prixa katanya pun sudah diverifikasi oleh dokter-dokter profesional.
Klaim Online
Prixa juga mengembangkan dua pilar terbaru yang akan hadir, seperti sistem klaim online terintegritas dan sistem manajemen risiko.
Sistem ini akan mengotomatiskan proses klaim manual yang panjang dan tidak efisien menjadi lebih mudah.
Adapula sistem menejem risiko akan mempersonalisasi kemampuan data untuk dapat menilai risiko setiap individual dan mereka yang wawasan untuk membuat keputusan sesuai dalam hal kesehatan.
#growfearless with Fimela