Fimela.com, Jakarta Masih banyak yang merasa bahwa menari tarian tradisional adalah hal yang sulit. Untuk itu, Indonesia Kaya kembali menghadirkan Indonesia Menari 2019 yang mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia yang dikemas secara modern. Setelah tahun lalu sukses dilaksanakan secara serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari 2019 semakin meriah dengan adanya penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang.
“Indonesia Menari ini dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia dengan pengemasan yang lebih menarik, modern, dan kekinian. Karena besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini sehingga kami menambah kota penyelenggaraan menjadi 7 kota agar semangat cinta budaya semakin meluas di masyarakat,” kata Renitasari Adrian Program Director Indonesia Kaya seperti rilis yang diterima Fimela, Selasa (19/11/2019).
Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini dimeriahkan oleh sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta yang dipersembahkan oleh Indonesia Kaya dan BCA serta Tiket.com, Gojek, dan Puma.
“Kami mendedikasikan satu hari di bulan November untuk pelestarian tari Indonesia melalui Indonesia Menari ini agar tari tradisional Indonesia menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Kami menggandeng para ikon yang menjadi opinion leader para milenial saat ini untuk turut mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan tari Indonesia,” tambah Renitasari.
Dari 7.000 peserta yang ditargetkan, ternyata yang mendaftar mencapai 14.732 orang untuk kategori kelompok dan individu di 7 kota penyelenggaraan Indonesia Menari 2019. Antusiasme masyarakat di Makassar, Medan, dan Palembang yang perdana menyelenggarakan Indonesia Menari juga tidak kalah dengan kota-kota lainnya.
Indonesia Menari 2019 dilaksanakan dengan konsep indoor yang tersebar di beberapa area mal di Jakarta, Bandung, Solo, dan Medan, serta konsep outdoor untuk Semarang dan Palembang. Untuk Jakarta, Indonesia Menari 2019 diselenggarakan di Grand Indonesia dengan kehadiran Giorgino Abraham dan Mikha Tambayong, serta hiburan musik oleh Soundwave dan Devinta Trista.
“Dari peserta yang ikut Indonesia Menari ini juga beragam, mulai dari anak kecil sampai yang dewasa dan mereka semuanya menari dengan gembira dan menunjukkan bahwa menari itu mudah. Acara seperti ini keren banget karena tidak hanya senang-senang, tapi ada edukasinya juga dan visi untuk menyebarkan cinta budaya, cinta Indonesia ke masyarakat,” ujar Mikha Tambayong.
Untuk kota Bandung, Indonesia Menari 2019 dilaksanakan di 23 Paskal Shopping Centre dengan kehadiran Rebecca Klopper dan Bastian Steel serta hiburan oleh Deredia. Indonesia Menari 2019 di Solo akan dilaksanakan di Mall The Park dengan kehadiran Amanda Manopo dan Dwi Andhika, serta hiburan musik oleh NonaRia.
Untuk pertama kalinya, Indonesia Menari 2019 hadir di Kota Medan yang akan dilaksanakan di Sun Plaza dengan kehadiran Syifa Hadju dan Kenny Austin serta hiburan oleh Maria Callista. Begitu juga dengan Makassar yang juga pertama kali menyelenggarakan Indonesia Menari ini diramaikan dengan penampilan Jennifer Coppen dan Angga Yunanda serta hiburan oleh Endah Rhesa.
Palembang yang juga pertama kali mengadakan Indonesia Menari, dilaksanakan di Palembang Icon Mall dengan penampilan dan hiburan oleh Feby Putri. Sedangkan untuk Semarang, Indonesia Menari 2019 dilaksanakan di Taman Indonesia Kaya dengan penampilan dan hiburan oleh Galabby.
Aransemen musik di Indonesia Menari 2019
Dilangsungkan dengan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen.
Tahun ini, Indonesia Kaya menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari. Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian.
Koreografi di Indonesia Menari 2019
Koreografi Indonesia Menari 2019 kembali dikonsep oleh Ufa Sofura yang telah menggeluti dunia tari sejak usia 17 tahun. Kecintaannya pada dunia tari membawanya mengikuti beberapa kursus tari singkat di luar negeri, seperti di Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman.
Ketekunannya pada dunia tari juga mengantarkannya meraih beragam prestasi dan memberikannya kesempatan untuk ikut serta dalam berbagai pentas tari, baik di dalam maupun luar negeri. Ia juga terpilih menjadi koreografer acara resepsi host country pertemuan tahunan 2018 International Monetary Fund (IMF) dan Kelompok Bank Dunia (World Bank) di Bali.
#GrowFearless with Fimela