Fimela.com, Jakarta Warna musik HiVi belakangan terasa makin berkesan klasik. Kendati demikian para personel yang meliputi Ilham, Febri, Ezra dan Neida tidak ingin mengubahnya menjadi kekinian, layaknya musisi lainnya.
Hal itu pun diungkapkan Ilham, menurutnya HiVi memang berkiblat genre pop dengan nuansa 70-an hingga 80-an. Mereka pun memang tidak ingin mengikuti alur pasar.
"Orang malah bilang musik lu tua amat si tapi gimana nulis lagu. Ngalir aja," jelas Ilham, vokalis HiVi saat ditemui di kawasan M Bloc Jakarta Selatan, Jumat (15/11).
Tak Mau Ubah Genre
Gitaris HiVi, Ezra menambahkan bahwa ia dan rekan-rekannya memang tidak ingin mengubah genre musiknya. Terkait adanya beberapa unsur berbeda yang digunakan bersifat mengalir.
"Beberapa pelaku ada menggunakan diri dan meraih market millenials. Bukan ga baik ya tapi bukan gitu, kita natural," pungkasnya.
Kekaguman Tohpati
Sebagai musisi yang ikut bekerjasama di albun ketiga HiVi, Tohpati mengaku kagum dengan HiVi yang tak mau mengubah warna musik lebih kekinian.
"Yang saya suka dari HiVi mereka punya prinsip musiknya Indonesia. Dan Indonesia maksudnya enggak terlalu bule-bule, R&B, Bro Bro, EDM, sound elektronik yang terlalu modern," ujarnya ditempat yang sama.
"Yang saya kagum mereka suka lagu era 80-70an, Guruh Soekarnoputra, Candra Darusman, kok mereka bisa suka. Lucu saya masih muda tapi seleranya tua, tapi bagus," tambahnya.