Perlakuan Body Shaming Bikin Prilly Latuconsina Rela Menahan Lapar

Rivan Yuristiawan diperbarui 18 Nov 2019, 19:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris Prilly Latuconsina sempat mengungkapkan rasa kesalnya terhadap perlakuan body shaming dari pengemar yang meminta foto. Prilly mengatakan, obrolan basa-basi yang mengomentari bentuk tubuhnya tidak tepat untuk dijadikan bahan perbincangan. Bahkan, ia mengaku kerap baper dengan orang yang mengomentari bentuk tubuhnya.

Hal itu ia ungkapkan saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019). Menurutnya, banyak bahan obrolan lain yang bisa dibahas ketimbang mengomentari bentuk tubuhnya.

"Orang Indonesia kan biasa, biasa aja komentarin tubuh orang, 'ih kamu di tv gendut banget, tapi aslinya nggak', ngatain dulu baru muji gitu kan. Menurut aku itu hal nggak perlu sih, sekedar basa-basi lebih baik tanya kabar, project selanjutnya. Ngapain sih harus basa-basi tapi komentarin fisik," ungkap Prilly Latuconsina.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Membuat Down

Prilly Latuconsina (Adrian Putra/Fimela.com)

Diakui mantan kekasih Maxime Bouttier tersebut, meski bernada basa-basi, namun mengomentari bentuk tubuh bagi seorang perempuan tetaplah tidak baik. Bahkan, Prilly mengakui dirinya kerap dibuat tidak percaya diri atas pendapat publik yang kerap mengomentari bentuk tubuhnya.

"Walau ujung-ujungnya dipuji juga tapi tetap aja membuat kita lebih nggak percaya diri lagi, 'Ah masa sih di tv gue segendut itu'. Menurut aku hal-hal yang nggak perlu dikatakan yang membuat kita jadi down," terangnya.

3 dari 4 halaman

Rela Menahan Lapar

Sebelumnya memotong rambutnya hingga sebahu, Prilly juga jadi sorotan karena tampil menggunakan poni depan. Ia juga beberapa kali mengunggah foto dengan rambut sebahu di akun Instagram pribadinya. (Liputan6.com/IG/@prillylatuconsina96)

Saking berpengaruhnya komentar-komentar yang menyerang bentuk tubuhnya, Prilly sampai rela menahan lapar. Hal tersebut tak terlepas dari pendapat segelintir orang yang menyebut bentuk tubuhnya gemuk.

"Sempat kesal ya namanya perempuan adalah bapernya. (Dampaknya) membuat diri sendiri kelaparan. Itu hal bodoh yang aku lakukan karena kesal nggak nafsu lihat makanan, dikatain gendut, jadi yaudah nggak mau makan. Tapi lapar juga ujung-ujungnya," pungkasnya.

4 dari 4 halaman