Fimela.com, Jakarta Fairmont Jakarta 1945 menghadirkn kolaborasi bersama tiga chef berbakat untuk menciptkan pengalaman bersantap yang unik dan nikmat dengan konsep gastronomy menggunakan salah satu bahan khas Indonesia, yaitu tempe.
Chef de Cuisine 1945, Adhitia Julisiandi akan berkolaborasi dengan dua chef berbakat: Ragil Imam Wibowo, Executive Chef dari restoran Gastronomi Nusa Indonesia dan Philip Walasary, Executive Chef dari TWG Tea Salon & Boutique. Chef Ragil, pemenang Asian Cuisine Chef of The Year oleh World Gourmet Summit Awards of Excellence 2018, dikenal dengan keahliannya dalam menginterpretasikan masakan tradisional Indonesia, menggunakan bahan musiman dengan sentuhan kontemporer. Sementara itu, Chef Phillips dikenal menerapkan pandangan inovatif dari berbagai kuliner international menggunakan bahan-bahan lokal dan citarasa Indonesia.
“Makan malam kolaboratif ini akan menampilkan kreativitas para chef dalam menggunakan tempe tradisional untuk dieksplorasi sedemikian rupa dan mengubahnya menjadi hidangan yang luar biasa. Para koki akan menggabungkan tujuh jenis tempe yang khas, termasuk tempe kedelai, tempe jagung, tempe kedelai hitam, tempe kacang hijau, tempe kacang parang, tempe menjes, dan tempe kacang merah yang akan memungkinkan para tamu untuk menikmati berbagai menu tempe sebagai hidangan gourmet, ” ujar Chef Adhit.
Menu makanan dengan bahan dasar tempe
Makan malam akan dimulai dengan amuse bouche oleh Chef Adhit, yang terdiri dari tempe bacem dengan gurita direbus dalam mayo pedas, disajikan dengan agingikura, tauge, kerupuk sayuran dan tempe dust. Selanjutnya Chef Philip menghadirkan menu "Kohu-Kohu" dengan sentuhan yang unik. Berasal dari Maluku, Kohu-Kohu dianggap sebagai hidangan sehat, mirip dengan Salad. Chef Philip akan menggunakan kombinasi singkong kukus yang campur denganikan cakalang asap, kelapa parut dengan rempah, tauge, kacang panjang yang disajikan dengan granita "kuahikan", ditaburkan dengan remah tempe untuk menambah tekstur renyah ke hidangan.
Selanjutnya, para tamu akan disajikan "Dara Pecak Tempe" oleh Chef Adhit. Hidangan ini terdiri dari burung dara (dove) yang diolah dengan teknik memasak char grilled,disajikan dengan sambal pecak tempe, kemangi, dry hibiscus,lengkap dengan acar mentimun busa dan pengurangan saus kacang kedelai untuk memberikan rasa lezat yang kuat. Sebelum hidangan utama, tamu akan disuguhi "Lodeh Tempe Kulat Pelawan" oleh Chef Ragil.
Hidangan ini akan menggabungkan tempe kedelai hitam organik dengan jamur Kulat Pelawan langka dari Belitung, yang dimasak dengan indah dalam kaldu santan yang kaya rasa. Chef Ragil juga akan menyiapkan hidangan utama "Daging Pantolo Masak Bambu". Daging sapi dimasak dengan kacang hitam yang difermentasi, disajikan dengan mashed tempe organik dan puding daun singkong.
Hidangan utama lainnya adalah "Lobster Napinadar" yang akan disiapkan oleh Chef Adhit. Lobster yang di butter poached, disajikan dengan emulsi star anise, disajikan dengan tempe, salsa dabu-dabu, kepiting mousse dan saus napinadar. Makan malam ditutup dengan kreasi dessert dari Chef Philip "Kue Brem", terbuat dari kue beras hitam yang difermentasi, cokelat Bali yang di-infused dengan TWG Tea Poetic Star, spons tempe dan disajikan dengan sorbet tape dan tjampolay syrup dengan tempe caramelized crumble.
Para tamu dapat menikmati menu kolaborasi 8-kursus unik yang luar biasa ini dengan IDR 688.000 ++ per orang. Untuk informasi atau pemesanan lebih lanjut, hubungi +62 (21) 2970 3333.
#GrowFearless with FIMELA