Fimela.com, Jakarta Ruben Onsu mengaku kecewa bahkan marah, lantaran nama tempat makan miliknya disebut memakai pesugihan hingga memakan banyak korban, oleh akun bodong di instagram.
"Ya dengan nama saya begitu. Jadi yang saya marah di situ, saya anggap dia berbicara yang kurang pantas tentang hal yang kurang logis," kata Ruben Onsu saat ditenui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
"Ini kan ada beberapa ribu orang yang bekerja dengan saya, ini kok ada kata-katanya yang 'memakan korban' korban yang mana?" tambah Ruben Onsu.
What's On Fimela
powered by
Laporkan Masalah ke Pihak Berwajib
Tak senang dengan tuduhan yang datang padanya, suami dari Sarwendah itu akhirnya langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib, terlebih lagi pada akun bodong.
"Jadi saya menggunakan hak suara saya ya saya meminta laporan ke polisian kepada orang-orang yang punya konten digital itu," jelasnya.
Akun-akun bodong ini juga tak sadar bahwa perkembangan teknologi semakin canggih dan bagaimanapun akun palsu bisa terlacak pemiliknya.
"Karena banyak juga di YouTube account-account bodong ini yang mereka gunainnya pakai wifi. Jadi ketangkep ilang, ketangkep ilang, tapi mereka lupa cyber crime kini semakin canggih, jadi gue dah tahu dia udah dalam gelisah," katanya.
Peringatan Ruben Onsu
Ruben Onsu lalu memberi peringatan agar orang-orang berhenti menjatuhkan orang lain demi kepentingan pribadi.
"Jadi kalau mau cari keuntungan jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain, kasihan loh 6 ribu karyawan di bawah saya," tutup Ruben Onsu.
Awal Mula
Beberapa waktu lalu, channel YouTube milik Robby Purba tersebut mengunggah video. Dalam video tersebut terlihat Robby Purba, Roy Kiyoshi dan dan seorang anak indigo bernama Dephien membahas mengenai restoran-restoran laris yang menggunakan pesugihan.
Saat itu, Dephien menyebut restoran yang menggunakan pesugihan berinisial G, sedangkan Roy Kiyoshi menyebut inisial R.
Tak berapa lama setelah itu, ada akun bodong yang mengunggah ulang potongan video obrolan Roy Kiyoshi, Robby Purba dan Dephien dengan caption serta judul yang memprovokasi.
Di mana judul dan caption-nya menyebut restoran tersebut adalah milik artis Ruben Onsu. Selain disebut memakai pesugihan, restoran itu juga disebut memakan korban.