Fimela.com, Jakarta Para vegan memiliki alasannya masing-masing untuk tidak makan makanan yang berasal dari hewan. Bisa karena alasan lingkungan, etika, hingga kesehatan. Namun, tidak sedikit orang yang menjalani vegan mengalami defisiensi nutrisi. Alhasil kondisi ini tidak sehat untuk tubuh.
Untuk itu, bagi kamu yang ingin menjalani pola makan vegan ada baiknya untuk mencari tahu menu-menu yang memiliki gizi seimbang. Sehingga bisa hidup dengan lebih sehat, meski tanpa mengonsumsi makakanan yang berasal dari hewan.
Bagi para vegan yang ingin tetap sehat, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dengan makanan utuh dan diperkaya adalah sangat penting. Berikut adalah inspirasi makanan yang harus menjadi bagian dari diet vegan yang sehat dan lezat, seperti dilansir dari situs Healthline, Rabu (13/11/2019).
1. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti produk hewani. Menu makanan ini kaya akan protein tambahan yang bagus untuk tubuh. Hal ini karena setiap 1 ons kacang atau biji mengandung 5–12 gram protein.
Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber zat besi, serat, magnesium, seng, selenium, dan vitamin E. Makanan ini mengandung antioksidan dan senyawa tanaman bermanfaat dalam jumlah besar.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga sangat serbaguna untuk para vegan. Keduanya dapat dikonsumsi sendiri, atau dijadikan makanan lezat seperti saus, makanan penutup, dan keju. Keju mete adalah salah satu pilihan yang menggugah selera.
Cobalah untuk memilih varietas yang tidak direbus dan tidak diolah lama, karena nutrisi dapat hilang selama pemrosesan. Pilih mentega kacang yang alami, tanpa minyak, gula dan garam untuk penggunaan sehari-hari.
What's On Fimela
powered by
2. Buah dan sayuran
Beberapa vegan sangat bergantung pada daging tiruan dan junk food vegan untuk menggantikan makanan hewani favorit mereka. Namun, jenis makanan ini seringkali diproses sangat lama sehingga tidak sehat.
Untungnya, ada banyak cara untuk mengganti makanan favoritmu dengan buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral. Misalnya, pisang tumbuk merupakan pengganti telur ketika memanggang.
Es krim pisang juga merupakan pengganti populer untuk es krim berbasis susu. Cukup campur pisang beku sampai halus. Kemudian kamu dapat menambahkan topping pilihan. Kemudian terong dan jamur adalah cara yang bagus untuk mendapatkan tekstur daging dalam bentuk sayuran. Keduanya juga sangat mudah dipanggang.
Mungkin secara mengejutkan, nangka merupakan makanan yang cocok untuk daging dalam hidangan gurih seperti tumis dan sandwich barbekyu. Selain itu, kembang kol merupakan tambahan serbaguna untuk banyak resep, termasuk pizza.
Vegan juga harus berupaya meningkatkan asupan buah dan sayuran kaya zat besi dan kalsium. Ini termasuk sayuran berdaun hijau seperti bok choy, bayam, kangkung, selada air dan sawi. Brokoli, lobak hijau, artichoke, dan blackcurrant juga merupakan pilihan bagus.
3. Rumput laut
Rumput laut adalah salah satu makanan nabati langka yang mengandung DHA, asam lemak esensial dengan banyak manfaat kesehatan. Alga seperti spirulina dan chlorella juga merupakan sumber protein lengkap yang baik. Dua sendok makan rumput laut mengandung sekitar 8 gram protein.
Selain itu, rumput laut mengandung magnesium, riboflavin, mangan, potasium, yodium, dan antioksidan dalam jumlah yang baik. Mineral yodium memainkan peran penting dalam metabolisme dan fungsi kelenjar tiroid.
Reference Daily Intake (RDI) yodium adalah 150 mikrogram per hari. Vegan dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan mengonsumsi beberapa porsi rumput laut per minggu.
Beberapa jenis rumput laut mengandung yodium sangat tinggi, jadi sebaiknya tidak dimakan dalam jumlah besar. Varietas lain, seperti spirulina, mengandung sangat sedikit yodium.
Yuk, ikuti kelas Rexona dengan tema "Create Your Own Personal Goals Bersama Rexona Dry Serum" bersama KOL, Karina Nadila dan Sr. Brand Manager Rexona Deodorant, Anggya Kumala. Buruan daftar di sini!
#GrowFearless with Fimela