Fimela Fest 2019: 3 Pola Pikir yang Mungkin Menahanmu Mencintai Diri Sendiri

Karla Farhana diperbarui 13 Nov 2019, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang percaya rasa bahagia dan kegembiraan merupakan hal yang paling utama dalam hidup. Ketika sedih melanda, kamu merasa menjadi orang yang kurang utuh. Hidup rasanya justru tidak sempurna. Stres dan rasa kekecewaan terhadap banyak hal, termasuk keadaan, kemudian mendorong munculnya rasa tidak suka dan bahkan benci. 

Benci terhadap apa yang sedang terjadi. Juga benci terhadap diri sendiri. Konsep self love seakan sangat jauh dari kenyataan. Boro-boro mencintai diri sendiri, menerima saja pun rasanya sangat sulit. Mind Body Green menulis, menumbuhkan rasa cinta terhadap orang dan makhluk lain di dunia tidak mudah. Apa lagi memupuk cinta terhadap diri sendiri. 

Ketika konsep penerimaan dan rasa cinta terhadap diri sendiri kerap digembar-gemborkan dunia, kamu justru bertanya-tanya kenapa kedua konsep itu tidak bisa ada dalam diri dan kehidupanmu. Mungkin, tulis Mind Body Green, beberapa hal di bawah ini yang menahan tumbuhnya self love

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Memaksa Diri untuk Selalu Bahagia

Self Love | unsplash.com/@dariusbashar

Bahagia merupakan emosi positif yang tentu saja membuat siapa pun memiliki perasaan yang baik. Tetapi, banyak orang berpikir kalau mereka 'harus' bahagia setiap hari, setiap saat, setiap detik. Ketika rasa sedih, gundah, dan emosi negatif hadir, kamu menganggap ada yang salah pada dirimu sendiri. 

Padahal, seluruh emosi yang ada dalam dirimu justru menjadi tanda kalau kamu itu hidup. Mind Body Green menulis, ketika kamu merasa sedih dan frustrasi, ketahuilah kalau perasaan tersebut valid dan memang menjadi bagian dari dirimu sendiri. Fokuslah pada masa sekarang dan terimalah perasaan yang muncul, sehingga kamu bisa move on dengan lebih cepat dan dengan cara yang tepat. 

2. Mengejar Impian Itu Egois

Sebagai perempuan, kamu tentu memiliki impian, keinginan, dan cita-cita. Kadang, rasa keinginan untuk menggapai mimpi tersebut begitu menggebu-gebu. Namun, tentu saja jalan menuju impian itu tidak mudah. Jangan pernah merasa kamu itu egois hanya karena memiliki mimpi yang ingin kamu capai. Membenci diri sendiri yang begitu gigih dan memiliki keinginan yang begitu kuat merupakan hal yang wajar. Bukannya egois, tapi ini tanda kalau kamu ingin selangkah lebih maju di kehidupan ini. 

3. Selalu Mendengarkan Komentar Orang Lain

Self love bukan cuma sekadar cinta diri dan menerima bentuk tubuhmu sendiri. Tetapi juga menerima apa adanya, mulai dari kehidupanmu hingga pilihan hidupmu. Kadang, mendengar pendapat orang itu perlu. Tapi, jangan menjadikannya patokan. Kamu yang tahu ke mana arah langkahmu. Kamu sendiri yang membentuk pribadimu. Jadi, jangan terlalu memikirkan komentar orang lain tanpa ada solusi pasti. 

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut

#Growfearless with FIMELA

Yuk ikuti kelas Rexona dengan tema "CREATE YOUR OWN PERSONAL GOALS BERSAMA REXONA DRY SERUM bersama Karina Nadila (KOL) dan Anggya Kumala (Sr. Brand Manager Rexona Deodorant) Buruan daftar di sini.