Cegah Sakit Usai Kehujanan dengan 3 Cara Mudah dan Efektif

Karla Farhana diperbarui 11 Nov 2019, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memasuki minggu kedua bulan November, Jakarta kerap kali diguyur air hujan. Terutama di sore menjelang malam hari. Kadang, kamu lupa membawa jas hujan atau payung untuk melindungi diri. Alhasil, kamu pulang ke rumah dengan tubuh basah kuyup. 

Sejak dahulu, masyarakat Indonesia percaya jika habis kehujanan, penyakit seperti flu, demam, pusing, akan menyerang. Untuk mencegahnya, mandi sebelum pergi tidur menjadi penangkal yang dipercaya sangat ampuh mencegah tubuh jatuh sakit. Namun, ternyata kepercayaan ini tidak berlaku bagi semua masyarakat Indonesia. 

Ada banyak orang yang kerap kehujanan, namun tidak langsung jatuh sakit. Biasanya, tulis Women's Health Magazine, orang-orang yang tidak diserang flu di musim hujan dan musim dingin memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat. Namun, bagaimana cara yang benar untuk menangkal penyakit di musim hujan ini? 

2 dari 3 halaman

1. Ganti Baju

Hujan | unsplash.com/@ewitsoe

Dilansir dari Hello Sehat, sebuah penelitian menunjukkan rhinovirus dapat berkembang dengan baik pada suhu yang lebih rendah dari 37 derajat Celcius. Suhu ini merupakan suhu rata-rata orang ketika habis kehujanan. 

Karena virus jenis ini kuat dan sulit ditaklukkan oleh sistem kekebalan tubuh, akibatnya banyak orang yang sakit usai kehujanan. Biasanya, orang jatuh sakit usai kehujanan mengalami infeksi pada rongga hidung. Akibatnya, muncul sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, demam, dan pilek. 

Agar virus tidak berkembang dan tetap hidup, segeralah melepas pakaian basahmu dan menggantinya dengan baju baru. Kemudian hangatkan tubuhmu dengan cara mengonsumsi susu hangat, teh hangat, atau mengenakan selimut saat tidur. 

3 dari 3 halaman

2. Makan Makanan Sehat

Hujan | unsplash.com/@rendisssta

selain itu salah satu cara lain agar kita bisa terhindar dari virus tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan yang hangat. jenis makanan hangat ini bisa berupa sup kaldu ayam dan minumannya bisa berupa teh hangat. Kenapa makanan dan minuman hangat? Pasalnya, tulis Hello Sehat menulis, makanan sehat dipercaya uap dari makanan dan minuman tersebut memperlancar pernapasan. Uap hangat dari makanan tersebut juga dipercaya membuat tubuh kita menjadi rileks. 

3. Mandi Air Hangat

Banyak orang memilih untuk mandi air dingin sebelum tidur. Namun, menggunakan air hangat sangat penting ketika mandi usai kehujanan. Air hangat mampu membuat suhu tubuhmu menjadi lebih hangat, sehingga virus tersebut tidak berkembang dan hidup lama di dalam tubuh. 

#Growfearless with FIMELA

Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!