Menurut Putri, film remake tahun 1981 itu sebagai bentuk tribute kepada pemeran utamanya, yaitu mendiang Suzanna. (Adrian Putra/Fimela.com)
Terlibat dalam film remake dengan judul sama tersebut, Putri juga tidak mau melihat versi lamanya. Ia ingin memberikan nuansa baru dalam film yang digarap oleh kolaborasi Joko Anwar dan Kimo tersebut. (Adrian Putra/Fimela.com)
Ia hanya berusaha mendengarkan apa yang menjadi arahan dari sutradara dan mengikuti alur cerita dalam skenarionya saja. (Adrian Putra/Fimela.com)
Masih menurut mantan presenter ini, seluruh tim yang terlibat dalam film ini, tidak ada yang berusaha untuk menyamai versi pertamanya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Aktris 31 tahun itu menjadi salah satu tokoh kunci dalam film tersebut. Salah satu yang menjadi tantangan terberatnya adalah menjaga emosinya. Berusaha mengeluarkan energi negatif untuk membuat suasana menjadi menegangkan dan menakutkan.(Adrian Putra/Fimela.com)
Bahkan, sebelum menjalani syuting, ia menjalani ritual untuk bisa lebih dalam mengenal karakter yang akan dilakoninya. Satu hari penuh dimanfaatkan untuk berkencan dengan karakternya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Selain Putri Ayudya, film Ratu Ilmu Hitam yang mulai tayang 7 November itu juga dibintangi Zara JKT48, Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Imelda Therinne, Miller Khan, Tanta Ginting, Ade Firman Hakim, dan Yayu Unru. (Adrian Putra/Fimela.com)