Fimela.com, Jakarta Acara nonton bareng (nobar) film Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Grand Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/11/2019) batal. Hal itu dikarenakan adanya masalah perizinan.
"Kita awalnya sudah urus izin. Dan dari orang yang bertanggung jawab di Grand Senen mengatakan, sudah oke izinnya. Namun ternyata tiba-tiba dibatalkan," kata sutradara, Joko Anwar, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Kamis 7 November 2019.
Joko Anwar mengaku cukup kecewa, dengan adanya masalah perizinan nobar di Bioskop tertua di Jakarta itu. Pasalnya hingga kini ia juga tidak tahu alasannya.
What's On Fimela
powered by
Revitalisasi Gedung
Kendati demikian, Joko mengatakan masih ingin mencari tahu bagaimana caranya nobar di bioskop Senen bisa dilaksanakan. Sebab, baginya cara tersebut sebagai gerakan revitalisasi gedung biskop tua di Indonesia.
"Itu gerakan mendesak revitalisasi gedung bioskop tua di Indonesia. Kami mulai di Jakarta untuk mengomunikasikan kepada pemerintah bahwa kita butuh banyak gedung bioskop yang mudah diakses masyarakat," ujarnya.
Mudah Diakses
Lebih lanjut Joko mengatakan bahwa gedung bioskop yang terbengkalai sebagian besar berlokasi strategis dan gampang diakses banyak orang. Sehingga tak ada salahnya jntuk dicoba.
"Letaknya di sisi jalan tidak masuk ke gedung lain. Tidak masuk ke mal. Jika itu bisa diakses dengan gampang, bisa berfungsi kembali, tentunya minat penonton untuk ke bioskop juga akan lebih gampang tersalurkan," kata Joko.
Batal Nobar di Bioskop Tertua di Bogor
Sebelumnya, film Perempuan Tanah Jahanam juga batal diputar di Bioskop Atoom, Citeureup, Bogor. Hal itu atas dasar pertimbangan faktor keselamatan penonton, lantaran kondisi gedung yang sudah tak layak.