Cegah Anak Obesitas, Semua Dimulai dari Interaksi Orangtua pada Anak

Febi Anindya Kirana diperbarui 07 Nov 2019, 15:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Orang mungkin melihat anak kecil yang gemuk itu lucu, namun perlu diperhatikan juga kesehatannya, karena asupan gizi anak lebih penting daripada sekedar suka makan. Dan semua ini tergantung dari bagaimana pola asuh dan kebiasaan orangtua terhadap makanan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menyebutkan bahwa interaksi orangtua dan balita selama makan memegang peran aktif terhadap risiko obesitas pada bayi dan anak.

Penelitian yang masih berlangsung ini menunjukkan bahwa ibu yang menunjukkan emosi yang dingin atau tidak menunjukkan kehangatan kasih sayang bisa meningkatkan risiko anak mengalami kelebihan berat badan.

2 dari 2 halaman

Interaksi Orangtua pada Anak Cegah Obesitas

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/ucchie79

Umumnya, ibu yang menunjukkan kasih sayangnya akan memberikan perhatian khusus makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi anak, pilihan makanan juga lebih sehat dan bergizi. Sedangkan ibu yang acuh akan membiarkan anaknya makan apa saja yang anaknya mau, dengan prinsip "asal anak mau makan".

Kecuali anak mengalami masalah susah makan, prinsip ini boleh saja berlaku. Namun jika tidak, sebaiknya orangtua lebih perhatian lagi. Orangtua perlu menyadari pentingnya menghindari obesitas pada anak, bahkan sejak usianya masih kecil karena kebiasaan yang baik akan dianut anak hingga ia dewasa.

Sudah siap untuk hadir di acara FIMELA FEST 2019? Pilih kelas inspiratifnya di sini.

#GrowFearless with FIMELA