Fimela.com, Jakarta Sebuah survei yang dilakukan bersama lebih dari 2.000 orang dewasa membuktikan bahwa 56%-nya pernah mengalami body shaming atau komentar tidak menyenangkan tentang penampilan mereka. Satu dari sepuluh orang dewasa pernah dikritik karena penampilan mereka.
Berat badan merupakan target paling umum dari perlakuan body shaming. Sedangkan kulit, rambut, dan tinggi badan menjadi target lainnya yang juga paling populer untuk dikritik, bahkan beberapa orang pernah menerima komentar tentang ukuran kaki dan alis mereka.
Stigma tentang berat badan, termasuk pandangan negatif tentang diri sendiri sebenarnya menjadi penghalang yang nyata bagi seseorang untuk memiliki sikap yang lebih sehat. Dilansir dari express.co.uk, Kamis (7/11/2o19), inilah mengapa perlakuan body shaming atau komentar yang bias sekalipun tentang berat badan seseorang sangat dilarang, baik itu di media, tempat kerja, bidang medis, maupun hubungan personal.
What's On Fimela
powered by
Orang terdekat adalah pelaku yang paling sering melakukan body shaming
Studi yang sama juga menemukan bahwa para peserta memperoleh perlakuan body shaming paling sering dari pasangan dan keluarga mereka sendiri. Anehnya, teman merupakan sosok yang paling mungkin memberi komentar tentang penampilan seseorang atau melakukan body shaming, apa kamu juga merasakannya?
Banyak dari para peserta survei juga mengaku bahwa media sosial membuat mereka membandingkan tubuh mereka sendiri dengan orang lain. Para ahli sepakat bahwa setiap orang memiliki tekanan yang sangat nyata terhadap kondisi tubuh mereka sendiri dan media sosial menjadi faktor yang tidak diragukan lagi justru meningkatkan tekanan ini.
Semakin kesini kamu akan menyadari bahwa yang terpenting adalah memiliki pola makan yang sehat, menjadi pribadi yang aktif, dan percaya diri. Satu hal yang pasti adalah seseorang yang memiliki hubungan positif dengan tubuhnya sendiri cenderung merasa lebih bahagia, sehat, dan panjang umur.
Fimela Fest 2019
Jangan lewatkan talkshow "Jangan Lagi Anggap Wajar Body Shaming" bersama Wenny Dewanti dan Tara de Thouars untuk mengulik lebih dalam tentang perilaku body shaming di Gandaria City, pada hari Minggu (17/11/2019). Daftarkan dirimu di sini untuk mengikuti berbagai kelas inspiratif di FIMELA FEST 2019!
#GrowFearless with FIMELA