Dalam pementasan berjudul Panembahan Reso, perempuan kelahiran Semarang 43 tahun itu memerankan sosok antagonis. Saat berbincang dengan awak media, ia mengungkapkan kesulitannya memerankan Ratu Dara. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Pemeran Beth dalam film Beth (2000) itu mengaku tidak habis pikir ada orang sejahat Ratu Dara. Ia juga belum menemukan, apa yang membuat orang tersebut menjadi bengis. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Susah banget, karena ini layernya jahat aja. Sementara orang jahat itu punya alasan. Yang saya tangkep di sini, jahat aja. Ambisius tahta segala macem, nafsunya dominan. Beda banget sama saya," ucap Sha Ine Febriyanti saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Sha Ine Febriyanti menambahkan, bahwa hingga kini, ia mengaku belum ketemu apa yang menjadi orang tersebut bisa sejahat itu. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Nafsu kebinatangannya lebih besar ketimbang nafsu kemanusiaannya. Aku nggak nemu aja itu di dalam nalar aku. Dia bisa bunuh anaknya. Dia menghalalkan cara untuk merebut tahta. Dia bisa bercinta dengan siapa saja. Saya harusnya mencari alasan dulu. Karena ini nggak nyampe dalam nalar saya,"lanjutnya
Yang juga menyulitkan bagi Ine menjadi karakter Ratu Dara adalah pemotongan durasi cerita yang cukup banyak. Di pagelaran tahun 1986, Panembahan Reso berdurasi sampai tujuh jam, sementara kali ini, durasinya dipotong sekitar 3 jam. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Panembahan Reso akan dipentaskan 25 dan 26 Januari 2020. Bertempat di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan. Pementasan ini disutradarai Hanindawan, dengan para pemeran seperti Whani Darmawan, Ucie Sucita, Sruti Respati, Ruth Marini, Maryam Supraba, Dimas Danang, dan beberapa nama lainnya.