Fimela.com, Jakarta Saat nyeri haid melanda, aktivitas pasti akan sangat terganggu. Menjalani rutinitas pun terasa sangat berat. Untuk meredakan nyeri haid ada berbagai cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan memberi pijatan di area perut.
Terapi pijat selama sekitar 20 menit bisa bantu redakan nyeri haid. Dilansir dari healthline.com, dalam sebuah penelitian tahun 2010 pada 23 perempuan yang mengalami nyeri haid karena endometriosis, para ilmuwan menemukan bahwa pijatan bisa meredakan nyeri haid secara signifikan. Terapi pijat untuk atasi nyeri haid meliputi memberi tekanan pada titik-titik tertentu di area perut.
Penggunaan minyak esensial untuk dalam terapi pijat juga bisa memberi manfaat tambahan. Dalam sebuah penelitian tahun 2012, 48 perempuan yang mengalami nyeri haid dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mendapat pijatan dengan krim yang mengandung minyak esensial, sedangkan kelompok kedua menggunakan krim yang mengandung pewangi buatan.
Menggunakan Minyak Esensial (Essential Oil)
Kelompok yang menggunakan minyak esensial, nyeri haid yang dirasakan berkurang dengan cukup signifikan. Para ilmuwan menggunakan campuran lavendel, clary sage, dan marjoram oil pada penelitian ini. Minyak esensial yang digunakan sebaiknya dilarutkan dengan minyak pelarut (carrier oil). Konsentrasi yang aman adalah satu tetes minyak esensial dilarutkan dengan satu sendok teh minyak pelarut untuk digunakan dalam terapi pijat.
Terapi pijat merupakan salah satu cara yang terbilang cukup efektif untuk bantu redakan nyeri haid. Agar nyeri haid tak bertambah parah, sebaiknya hindari makanan yang bisa menyebabkan perut kembung, seperti makanan berlemak, makanan yang tinggi kandungan garamnya, serta minuman bersoda dan minuman berkafein.
***
Sudah siap untuk hadir di acara FIMELA FEST 2019? Pilih kelas inspiratifnya di sini.
#GrowFearless with FIMELA