Fimela.com, Jakarta Milenial memang sulit untuk bisa lepas dari segala gaya hidup kekinian. Mulai dari nongkrong di cafe dan restoran baru yang hype dan instagrammable, hingga belanja dan traveling. Bagi generasi Y dan Z ini, uang yang sudah didapatkan dengan jerih payah rasanya harus dikeluarkan untuk hal-hal yang memang digemari.
Dilansir dari Business Insider, ada satu tipe milenial yang memang menjadi pembeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Generasi yang tumbuh di era digital ini memang cenderung bekerja untuk mendapatkan pengalaman, bukan keuntungan finansial berupa jenjang karier pasti atau juga pendapatan besar.
Dorongan untuk mendapat berjuta pengalaman unik di usia sedini mungkin inilah yang mendorong mereka untuk tetap hidup mengikuti zaman dan tren, serta berusaha untuk traveling sejauh yang mereka bisa. Melihat belahan dunia lain yang begitu kaya akan budaya memang menjadi incaran milenial. Tapi semua ini bukan berarti butuh biaya dan persiapan finansial yang matang.
What's On Fimela
powered by
Utang Mengendap
Sayangnya, tidak banyak milenial sadar akan perencanaan finansial yang matang. Ketersediaan layanan pinajaman dari segala level, mulai dari bank hingga pinjaman online semakin mudah. Karena dorongan akan keinginan untuk mengarungi petualangan di belahan dunia lain, banyak milenial yang terlilit utang.
Dari biaya pembelian tiket pesawat, hotel, hingga booking atraksi kini sudah banyak dilakukan melalui aplikasi. Meski menjadi mudah, namun hal ini membuat milenial terlalu nyaman menggunakan kartu kredit. Utang menumpuk. Pulang dari nongkrong atau juga traveling justru tak lagi membawa kesenangan, melainkan utang yang lama kelamaan mengendap dan berbunga. Lantas, bagaimana caranya agar Sahabat Fimela tetap bisa mengikuti tren namun memiliki keuangan yang sehat?
1. Aturan 50-30-20
Saat mengatur keuangan, jangan lagi memisahkan antara uang hura-hura dan biaya hidup. Sahabat Fimela sebaiknya memisahkan pendaatan bulanan menjadi tiga; 50% untuk biaya hidup, mulai dari bayar tagihan, belanja bulanan, ongkos, dan lain sebagainya. Lalu, 30% dialokasikan untuk biaya hura-hura, termasuk nongkrong dan traveling, 20% untuk investasi dan tabungan.
2. Investasi
Menabung saja tidak cukup. Investasi, tulis Buzfeed, akan menyelamatkan masa depanmu, 10-30 tahun dari sekarang. Investasi ini bisa kamu gunakan nantinya untuk biaya hidup di hari tua, atau traveling setelah kamu pensiun.
3. Tampil Kece Tanpa Boros
Jangan gelap mata setiap kali kamu melihat diskon. Rencanakan kapan kamu ingin belanja baju baru. Misalnya, pada saat Lebaran. Catat juga berapa biaya untuk membeli pakaian dan perhiasan, termasuk parfum yang kamu dambakan. Dengan begini, akan mengurangi risiko over budget tetapi masih bisa tamil kece.
#Growfearless with FIMELA
Hadiri Financial Planning Talkshow "Gaji Pas-pasan, Tapi Ingin Gaya, Bagaimana Cara Mengatur Keuangannya" bersama Prita Hapsari Ghozie di Fimela Fest 2019. Daftarkan dirimu sekarang juga di sini dan hadiri langsung Fimela Fest 2019!