Terbang dengan Nyaman, 5 Tips Cegah Mabuk Udara saat Naik Pesawat

Endah Wijayanti diperbarui 04 Nov 2019, 14:05 WIB

ringkasan

  • Malam Sebelumnya, Konsumsi Makanan Rendah Sodium
  • Jangan Terbang dengan Perut Kosong
  • Minum Obat Cegah Mabuk Perjalanan

Fimela.com, Jakarta Melakukan perjalanan dengan pesawat memang sangat memudahkan kita. Bisa lebih hemat waktu dan perjalanan bisa terasa lebih nyaman. Hanya saja masalahnya bila mabuk udara melanda, perjalanan jadi terasa penuh siksaan.

Mabuk perjalanan dapat terjadi karena kacaunya sinyal yang diterima oleh otak. Dikutip dari Medical News Today, otak kita menerima sinyal yang kacau saat kita duduk diam dalam kendaraan, seperti saat duduk di dalam mobil, perahu, atau pesawat. Saat sedang dalam perjalanan, otak kita perlu bekerja lebih keras untuk mengkoordinasikan sinyal dari telinga, mata, dan otot serta sendi tubuh selama bergerak. Saat kita jalan kaki misalnya, semua sinyal tersebut bisa berjalan selaras. Sedangkan bila sedang dalam kendaraan, sinyal-sinyal yang diterima otak bisa saling bertentangan sehingga membuat kita merasa mual.

Untuk mencegah mabuk udara, ada sejumlah tips yang bisa kita coba. Selengkapnya, langsung saja simak selengkapnya di sini.

1. Malam Sebelumnya, Konsumsi Makanan Rendah Sodium

Dilansir dari cheatsheet.com, kita perlu mengonsumsi makanan yang substansial sebelum terbang. Malam sebelum keberangkatan, konsumsi makanan rendah sodium, seperti buah-buahan dan sayuran. Selain itu, hindari juga makanan tinggi lemak yang bisa membuat perut tak nyaman.

2. Jangan Terbang dengan Perut Kosong

Terbang atau melakukan perjalanan udara dengan perut kosong bisa membuat mabuk udara jadi makin parah. Terkadang karena cemas atau gugup, kita tidak berselera makan sebelum terbang. Namun, ada baiknya tetap mengusahakan mengonsumsi makanan ringan agar perut tidak kosong. Makanan ringan seperti sereal kering atau crackers bisa dikonsumsi secukupnya.

3. Minum Obat Cegah Mabuk Perjalanan

Dramamine merupakan salah satu jenis obat yang paling populer untuk diminum demi mencgah mabuk perjalanan. Bagi yang rentan dan mudah mengalami mabuk udara, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapat resep obat yang bisa dikonsumsi. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tepat sebelum minum obat untuk mencegah mabuk perjalanan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

4. Hindari Penggunaan Gawai selama Perjalanan

Ilustrasi (Sumber: unsplash copyright Killian Pham)

Dilansir dari Scientific American, mabuk perjalanan dapat dipicu oleh ketidakselerasan antara dua sensasi primer di telinga bagian dalam. Saat mata kita fokus pada layar ponsel kita dan tubuh merasakan sensasi gerakan pesawat yang simultan, maka tubuh bisa mengalami "kebingungan". Akibatnya, kita bisa berisiko mengalami mual dan mabuk udara.

5. Coba Akupresur

Akupresur adalah pengobatan dengan teknik pemijatan yang menggunakan ibu jari atau ujung jari di titik-titik tertentu pada tubuh seseorang untuk merangsang titik-titik energi. Menurut WebMD, terkadang akupresur bisa bantu redakan gejala seperti mual dan sakit leher. Saat sedang duduk di dalam pesawat, coba aplikasikan akupresur di titik tertentu di area pergelangan tangan bagian dalam untuk mengatasi mual. Tekan titik di tengah-tengah, di antara tendon yang memanjang hingga ke lengan. Pijat-pijat sejenak, lalu tekan di titik ini selama 30 detik hingga 1 menit, kemudian lepaskan.

Sebagian orang rentan mengalami mabuk udara karena mengalami kecemasan atau perasaan takut terbang. Berusaha untuk bermeditasi atau melatih pernapasan sebelum atau saat terbang bisa bantu cegah mabuk udara demi perjalanan yang lebih nyaman.

***

Sudah siap untuk hadir di acara FIMELA FEST 2019? Pilih kelas inspiratifnya di sini.

 

#GrowFearless with FIMELA