Kenapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan? Ini Alasan Ilmiahnya

Endah Wijayanti diperbarui 04 Nov 2019, 11:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Masih ingat dengan sosok yang menjadi cinta pertamamu? Masih terasakah pengalaman dan momen-momen saat kamu jatuh cinta untuk pertama kalinya? Pengalaman cinta pertama memang sulit dilupakan, ya.

Ada yang berjodoh dengan cinta pertamanya. Tak sedikit pula yang makin menjauh bahkan hilang kontak dengan sosok cinta pertama itu. Namun, satu hal yang pasti, cinta pertama selamanya akan membekas dalam ingatan kita.

Berbagai pengalaman yang terjadi untuk pertama kalinya, termasuk pengalaman jatuh cinta untuk pertama kali memang sulit dilupakan. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, ada alasan ilmiah kenapa hal ini terjadi. Menurut para ilmuwan, hippocampus adalah bagian pada otak yang bertanggung jawab atas pengalaman dan ingatan baru. Bagian tersebut memiliki kemampuan unik untuk mendeteksi pengalaman baru dan langka. Pengalaman dan informasi baru lebih menonjol dan berbeda dari informasi lainnya, sehingga memudahkan kita untuk terus mengingatnya.

Sebuah penelitian menarik diterbitkan di jurnal Neuron menyebutkan bukti bahwa ingatan emosional seperti rasa berdebar-debar jatuh cinta untuk pertama kalinya, bisa memberi pengaruh lebih banyak pada sejumlah bagian berbeda di otak termasuk hippocampus, dibandingkan ingatan biasa. Jadi, bila kita masih mengingat pengalaman jatuh cinta untuk pertama kalinya atau cinta pertama kita, hal itu ternyata tak hanya dipengaruhi oleh faktor emosi melainkan ada bagian otak kita yang aktif.

Semoga pahit manisnya pengalaman cinta pertama bisa memberi pengalaman yang berharga di hidup kita, ya.

***

Sudah siap untuk hadir di acara FIMELA FEST 2019? Pilih kelas inspiratifnya di sini.

#GrowFearless with FIMELA