Tantangan Prisia Nasution jadi Polwan di Film Hanya Manusia

Rivan Yuristiawan diperbarui 01 Nov 2019, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris Prisia Nasution menambah filmografinya di layar lebar lewat film berjudul Hanya Manusia. Di film tersebut, Pia, sapaan akrabnya berperan sebagai Annisa, seorang perwira muda kepolisian wanita (Polwan) yang tergabung dalam Satreskrim. Beberapa hal pun dilakukan Prisia untuk perannya tersebut.

Hal pertama yang dipelajar Prisia Nasution untuk perannya dalam film yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri itu membiasakan diri untuk memegang senjata. Beruntung, hal tersebut tak terlalu sulit lantaran ia mengaku memiliki hobi menembak.

"Kemarin kan kita itu persiapannya sangat cepet banget, nggak ada pelatihan khusus untuk menggunakan senjata. Jadi sebelumnya aku udah latihan-latihan sendiri dan suka nembak juga, jadi sama senjata udah nggak terlalu asing juga," ucap Prisia Nasution saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Potong Rambut

Prisia Nasution (Bambang E Ros/Fimela.com)

Hal lain yang dilakukan perempuan 35 tahun itu untuk perannya sebagai Polwan yaitu memangkas pendek rambut indahnya. Menurut Pia, masalah rambut menjadi tantangan tersendiri, lantaran ia terbiasa dengan rambut panjang terurai.

"Jadi sebelumnya dikasih pilhan, gimana kalau rambutnya dipotong pendek juga, wah agak dilema juga ya. Tapi nggak apa-apalah untuk mengubah juga, yaa its oke yaudah potong pendek," paparnya.

"Ketika kita memainkan sebuah peran atau karakter, badan kita bukan punya kita kan, serambut-rambut, jadi semuanya dikasih buat karakter ini," terang Prisia Nasution kemudian.

3 dari 5 halaman

Gestur Polisi

Prisia Nasution (Bambang E Ros/Fimela.com)

Disamping itu, hal lain yang juga diamati Prisia Nasution untuk perannya sebagai Annisa adalah mempelajari gestur para anggota kepolisian, khususnya Polisi Wanita. Selain gerak tubuh, penggunaan bahasa khas kepolisian pun dipelajari agar perannya sebagai Annisa terlihat natural di depan kamera.

"Mungkin ada beberapa gestur, ada beberapa kalimat yang kalau orang awam ngomongin tuh mungkin terkesan kayak dibuat-buat, jadi mungkin yang harus dilakukan adalah bagaimana caranya senatural mungkin emang dia (Annisa) itu dari Akpol (Akademi Kepolisian)," pungkas Prisia Nasution.

4 dari 5 halaman

Soal Human Trafficking

Prisia Nasution (Bambang E Ros/Fimela.com)

Film Hanya Manusia sendiri bercerita tentang Annisa (Prisia Nasution) yang tengah menangani kasus penculikan anak-anak di bawah umur. Sebagai anggota kepolisian, ia ditugaskan untuk mengusut kasus tersebut, tekanan yang dialami Annisa pun mulai memuncak ketika adiknya juga ikut menjadi korban penculikan.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan, film Hanya Manusia sendiri secara garis besar mengangkat tentang isu perdagangan manusia yang kerap terjadi di Indonesia. Lewat film yang dibesut oleh sutradara Tepan Kobain, ia berharap bisa memberikan kesadaran di masyakarat tentang bahayanya isu Human Trafficking.

"Isu ini sudah jadi isu internasional, bukan lagi nasional. Dan jarang sekali film Indonesia mengangkat isu ini," katanya.

Selain Prisia Nasution, film Hanya Manusia juga dibintangi oleh Yama Carlos, Lian Firman, Verdi Solaiman, Shenina Cinnamon, dan beberapa nama lain. Rencananya, film yang ceritanya ditulis oleh Monty Tiwa ini akan mulai tayang di bioskop pada 7 November 2019 mendatang.

5 dari 5 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Tag Terkait