10 Wisata Baru yang Mengagumkan di Chungcheongbuk, Korea Selatan

Ruben Silitonga diperbarui 23 Jul 2020, 13:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Korea Selatan saat ini masih menjadi tujuan  favorit para wisatawan, termasuk orang-orang  Indonesia. Sejak dimulainya demam K-Pop dan  Drama Korea, negara ini pun menjadi destinasi  yang digemari. Tak hanya itu, bagi para pecinta makeup dan skin care, Korea Selatan juga boleh dibilang surganya.

Selain itu, Korea juga menawarkan keragaman budaya lokal, keindahan alam, dan gaya hidup untuk dinikmati setiap wisatawan. Di negara yang ramah turis ini, setiap wisatawan didorong untuk menjelajahi Korea dengan cara mereka masing-masing supaya menemukan apa yang paling sesuai dan dapat menciptakan ikatan khusus antara mereka dengan pesona Korea.

Seoul, Busan, Jeju, adalah sederet tempat terkenal yang menjadi destinasi utama para wisatawan, dengan pusat kota sebagai pijakan utamanya. Selain 3 kotaa tersebut, Korea Selatan saat ini tengah memperkenalkan wisata baru yang terletak di Provinsi Chungceoungbuk. Nama provinsi ini mungkin masing asing terdengar, akan tetapi menyimpan sejuta pesona wisata yang tak kalah indah.

Berikut 10 tempat wisata yang bisa menjadi destinasi baru di Provinsi Chungcheongbuk, Korea Selatan.

2 dari 12 halaman

Belle Foret Blackstone

Belle Foret Blackstone (Ruben Silitonga/Fimela.com)
Belle Foret Blackstone (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Ini adalah sebuah tempat di mana anda bisa bertuaalang dengan mencoba kereta gantung atau Extreme Luge, yang melintasi terowongan pohon rimbun yang terbentuk secara alami. Extreme Luge adalah sebuah kereta gantung berkapasitas 4 orang, dan merupakan daya tarik baru di resor rekreasi Blackstone. Blackstone Belle Foret menawarkan berbagai atraksi rekreasi, terletak di selatan ibukota Korea, dan berjarak sekitar dua jam menggunakan mobil atau bus.

3 dari 12 halaman

Ohdaeho Art Factory

Ohdaeho Art Factory (Ruben Silitonga/Fimela.com)
Ohdaeho Art Factory (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Sebuah art factory yang semua bahan dasarnya menggunakan barang-barang bekas. Dikerjakan oleh seseorang bernama Oh Dae Ho, sejak 20 tahun lalu. Anda bisa menemukan ratusan karya Oh Dae Ho dalam berbagai bentuk, seperti robot, sepeda, audio, dan masih banyak lagi. Karya termahal yang pernah terjual adalah senilai 1 miliar rupiah.

4 dari 12 halaman

Jungangtap Park

Jungangtap Park (Ruben Silitonga/Fimela.com)
Jungangtap Park (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Di sini Anda dapat menemukan Pagoda Tujuh Tingkat Tappyeong-ri yang merupakan pusat Korea selama periode Silla. Anda juga bisa menikmati Liquor, di museum minuman keras. Di sini juga terdapat bangunan Pagoda, yang memberikan pemandangan indah bersama dengan Sungai Namhan. Anda juga bisa mendapatkan pengalaman menggunakan Hanbok di sini.

5 dari 12 halaman

Cheongnamdae

Cheongnamdae (Ruben Silitonga/Fimela.com)
Cheongnamdae (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Cheongnamdae yang bearti Blue House ("Cheongwadae" dalam bahasa Korea) yang berada di Selatan (“Nam” dalam Bahasa Korea), adalah tempat peristirahatan presiden sejak tahun 1983. Kompleks ini mencakup villa presiden, lapangan golf, paviliun, jalur sisi danau yang indah, kolam ikan, dan Taman Langit. Pengunjung dapat mempelajari sejarah presiden masa lalu, di Presidential Culture & History Hall.

6 dari 12 halaman

Mancheonha Skywalk, Danyang

Mancheonha Skywalk, Danyang (Ruben Silitonga)

Sebuah skywalk dipasang di tebing Sungai Namhangang, di mana Anda dapat melihat seluruh pemandangan indah Namhangang yang indah dan mengalami kesenangan dan sensasi. Untuk sesaat, anda akan merasa sedang di Eropa!

7 dari 12 halaman

Tea Terra

Tea Terra (Ruben Silitonga/Fimela.com)
Tea Terra (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Di sini anda akan mendapatkan pengalaman meminum teh herbal sembari bersantai menikmati pijatan lembut pada kaki anda. Selain menikmati teh, anda juga bisa meracik teh sendiri, sesuai komposisi yang anda inginkan. Tersedia teh untuk detoksifikasi, diet, dan juga teh daun mint.

8 dari 12 halaman

Museum Sejarah Uirimji

Museum Sejarah Uirimji (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Museum Sejarah Uirimji adalah sebuah reservoir yang dibangun pada zaman kuno. Museum ini menunjukkan bagaimana Waduk Uirimji dibangun dan dipelihara selama lebih dari seribu tahun, serta bagaimana waduk terebut memasok air ke sawah dan ladang. Museum ini juga menyediakan program pameran dan pendidikan yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Jecheon. Jadi, museum ini wajib dikunjungi di Jecheon.

9 dari 12 halaman

Danau Cheongpungho

Danau Cheongpungho (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Anda dapat naik ke sebuah kapal ferry, lalu menyaksikan pemandangan menakubkan dari dinding batu yang luar biasa dari Gudambong Peak dan Oksunbong Peak. Anda bisa melepas penat dengan menikmati ombak biru dan angin Danau Cheongpungho saat berada di atas kapal.

10 dari 12 halaman

Cheongpungho Cable Car

Cheongpungho Cable Car (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Kereta gantung atau cable car terpanjang di wilayah pedalaman tengah, berjarak 2,3 km dari Multae-ri, lalu menuju Cheongpung-Myeon ke Gunung Bibongsan, dan anda dapat menikmati keindahan alam dan landscape pedalaman yang menakjubkan.

11 dari 12 halaman

Cheoungpung Cultural Properties

Cheoungpung Cultural Properties (Ruben Silitonga/Fimela.com)

Kompleks Properti Budaya Cheongpung adalah sebuah rekonstruksi desa Cheongpung, desa yang tenggelam setelah pembangunan Bendungan Chungju yang terletak di punggung bukit di atas Danau Chungju. Untuk mengembalikan properti ini kembali ke wujud desa aslinya, butuh tiga tahun untuk merelokasi strukturnya. Banyaknya bangunan kuno seperti rumah-rumah tradisional Korea, Cheongpung kemudian menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan.

12 dari 12 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini