Fimela.com, Jakarta Setiap parfum membawa aroma yang memunculkan karakter dan cerita tersendiri. Memo Paris menjadi salah produsen nish fragrance yang membawa kita ke suatu tempat hanya dari aroma parfumnya.
Kedua founder Memo Paris, Clara Molloy dan sang suami memang memiliki hobi keliling dunia. Kali ini, mereka baru saja mampir ke Tembok Besar Cina yang membuatnya terinspirasi membuat koleksi parfum bernama Winter Palace.
"Terinspirasi dari Tembok Besar Cina karena di situ udaranya dingin. Makanya aromanya juga ada ice," cerita Yesika Dewi Lestari selaku Brand Manager Memo Paris di Indonesia.
Winter Palace ini memiliki aroma jeruk yang bercampur dengan rempah teh merah khas Cina pada top notes. Sementara pada middle notes muncul aroma mint dan bergamot. Terakhir pada base note muncul aroma hangat yang menenangkan dari amber dan vanila.
Kemasan bergambar naga
Dari segi kemasan, Winter Palace sendiri sangat menggambarkan kearifan lokal Cina. Dengan gambar naga dan sentuhan warna biru menjadi gambaran dinginnya Cina di akhir tahun. Dominasi warna emas yang dipilih membuat tampilan parfum Memo Paris lebih elegan dan berkelas.
Parfum Winter Palace memiliki aroma yang tergolong lembut dan berada di kelas tengah. Sehingga masih cocok untuk digunakan beraktivitas di siang maupun malam hari. Aroma dari Winter Palace hadir dalam kemasan 75 ml bisa bertahan hingga delapan jam dan dibanderol dengan harga Rp4,5 juta.
Bersamaan dengan Winter Palace, Memo Paris juga melansir koleksi Marfa Spices. Koleksi parfum ini masuk ke dalam kelas atas.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela
FIMELA FEST 2019 hadir kembali dengan berbagai talk show dan kelas inspiratif, 16-17 November 2019. Daftar untuk mengikuti berbagai kelasnya di sini.